Blokir.

21 6 0
                                    

Hei teman.

Kamu pernah memblokir kontakku,awalnya kamu bertanya.

"kontakmu,aku blokir saja"

Lalu aku memohon "jangan!" berulang ulang,aku takut kamu tak kembali.

Lalu aku yang awalnya tersenyum merekah sudah tak bisa tersenyum,aku menangis.

Karna sehari tak bersamamu,aku rindu.
Aku menangis histeris,ketika dengan tega nya kamu memblokirku.

Padahal aku ingin bertukar pesan denganmu lebih lama.

Pipiku basah,berhari hari aku mengecek apa adakah pesan darimu.

Lalu,
Aku lihat sepenggal kalimat yang padat yang membuat jantungku berdenyut kencang.

Dimana ada notifikasi dari seseorang yang ku tunggu berhari hari.

Ya,itu kamu si pemberi notifikasi favorit

Yang membuat tawaku kembali merekah.

Akhirnya kamu membatalkan tombol blokir.

Kumohon,jangan blokir aku untuk yang kedua kalinya.

Aku rapuh,sungguh.

-hermaliazahwa21:33 24 maret 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-hermaliazahwa
21:33 24 maret 2019

TeenagersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang