Prolog

406 57 45
                                    

[— 23 Juli, 2015]

"Qi... Qi, Lo liat ga cowok yang barusan lewat tadi?"
"Yang mana?" Yuqi melihat ke segala arah mencari siapa yang di maksud oleh temannya, Mi Hi. Namun sayangnya di halte ini cukup ramai lalu lalang orang yang lewat.
"Yang tadi lhoo" jawab Mi Hi menatap Yuqi kesal.
"Orang yang kita kenal?"

"Nggak hehe..." Mi Hi tertawa garing kemudian suasana menjadi hening  seketika.

"Qi.. udah dong jangan baca buku mulu, masa disekolah belajar dirumah belajar, di halte juga belajar sih. Gua bete lu cuekin terus"

"Buku—" ucap Yuqi terpotong. "Iya gua tau lu pasti mau ngomong, Buku itu jendela ilmu Mi. Ah alasan klasik. Lu kuno qi" Yuqi mengela nafas dan menutup bukunya, dia menatap sahabat dari kecilnya yang super manja dengan tatapan sabar.

"Lu gatau sih ini bukan buku biasa Mi, jaga omongan lu makanya" Yuqi mengangkatnya bukunya dan menepuk nepuk bukunya dengan pandangan sombong yang amat menyebalkan.

"Eh apa apaan?! Ini mah cuman buku biasa!?"
"Buku sakti lah!" Jawab Yuqi sama emosinya
"Apanya yang sakti sih?! Ini cuman buku CARA CEPAT LANCAR BERBAHASA KORIYA! SAMA AJA KAMUS!" Mi Hi merebut buku dari tangan Yuqi
"YA! Balikin ga!?" Mi Hi menaruh buku Yuqi di belakanganya dan terus menghalangi tangan Yuqi untuk mengambil bukunya dengan menahan kepala Yuqi dengan tangan kanan dan tangan kirinya berjaga jaga takut kelepasan.

Kemudian datanglah bus pulang yang sedari tadi mereka tunggu.

Yuqi dan Mihi mereka berdua berhenti bertengkar lalu merapihkan kembali penampilan mereka.

Setelah para penumpang bus turun Mi Hi langsung masuk duluan dan duduk terlebih dahulu. Saat Yuqi ingin beranjak menaiki tangga yang ada di dalam bis. Tiba tiba seseorang menepuk pundak kanannya, Yuqi refleks menatap kaget orang itu. 1..2..3.. Eh kok wajahnya familiar sama salah satu bias Yuqi, mungkin dia menghalu? Siang panas seperti ini?

"Maaf ini bukunya ketinggalan disana" ujar orang itu sambil menyodorkan buku Yuqi sambil tersenyum. 'Karam imanku' pekik Yuqi dalam hati.

Sprung [ON GOING] || Lucas X YuqiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang