ha yoonbin; stickyfess

[18]

hari ini setelah sesi pembacaan menfess berakhir, yoonbin langsung menuju ke ruang siaran untuk mencari tahu tentang orang yang selama ini mengiriminya menfess.

jam istirahat belum berakhir, kok. menfess hanya dibaca 15 menit lalu dilanjut dengan pemberitaan info dan pemutaran lagu.

"loh, jihoon? ngapain lo disini?" tanya yoonbin setelah membuka pintu.

yoonbin sedikit terkejut saat melihat jihoon dengan santai mengobrol dengan yuqiㅡsalah satu anak siaran radioㅡ disana. setahunya, jihoon jarang punya interaksi sama anak IPA, apalagi itu yuqi. sepertinya ini kali pertama yoonbin melihat moment jihoon dan yuqi yang seperti ini.

"la-lah, ben? lo k-kok kesini? ga ngetuk pintu dulu," balas jihoon terbata. ia yang juga kaget sampai terlunjak dari posisi yang sebelumnya duduk di atas meja menjadi berdiri. percakapannya dengan yuqi juga sontak terhenti.

"gue udah ketuk tiga kali ga ada yang nyaut. ya udah gue masuk lah," yoonbin menutup pintu dan mendekat pada jihoon yang berdiri berhadapan dengan yuqi yang duduk di kursi siaran, "ini lo berdua-duaan di ruangan kaya gini bisa nimbulin fitnah khalayak ramai loh, hoon."

"yeu, kata siapa berdua doang? orang ada seungmin disini," merasa disalahkan

"mana?"

"tuh, kolong meja," jihoon mengisyaratkan dengan matanya.

"gue disini!" teriak seseorang dari dalam sambil melambai tangan. sudah pasti itu seungmin.

"ben, gue mau cabut dulu ke kelas," ujar jihoon lalu berlalu sambil menepuk pundak yoonbin.

"oh iya, yuq, gue boleh nanya ga?" tanya yoonbin setelah jihoon keluar ruang siaran.

"apaan?"

"gue pengen tau dong siapa aja anak yang ngirim menfess kesini."

yuqi sedikit tersentak, "g-ga bisa bin, itu anuㅡ hm, ah! kita jaga kerahasiaan sendernya."

"kan mottonya langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, bin," seungmin yang keluar dari kolong meja menyahut.

"lo kira pemilu? ya udah deh kalo ga boleh, gue cabut."

yoonbin keluar ruang siaran dengan wajah datarnya. emang biasanya datar sihㅡ dia masih penasaran siapa oknum dibalik semua menfess yang dikirim itu.

cepat atau lambat yoonbin mau bongkar semuanya.

tunggu aja nder, bakal gue bongkar itu kedok bucin lo.