eps 2

48 10 0
                                    

Aleta dengan perlaham masuk kedalam rumah dan dalam hati aleta juga senang karna disaat dia sendirian dan kehilangan arah justin datang buat mengisi hari harinya ^_^
Karna ini udah jam 10 malem, aleta memutuskan buat cepat tidur ^_^

"Selamat malam ibu ayah"

Duniaku begitu gelap, tak ada warna apapun yang bisa kulihat, tak ada cahaya yang biasanya menerangi hari hariku, tuhan kenapa kau rampas semua itu dariku, tuhan apa engkau membenciku? Orang bilang tuhan itu adil, tapi kenapa kau tak pernah memberikan keadilan untukku, kau rampas semua kebahagian dariku

Keesokan harinya

"Apa yang harus aku lakukan? Nggak mungkin aku bisa kerja dalam keadaanku yang sekarang"

Aleta cuma meratapi nasibnya diruang tamu itu dan tak lama kemudian seseorang sedang mengetuk pintu rumahnya ^_^
Dan baru saja aleta mau membuka pintu tiba tiba saja aleta tersandung oleh kursi dan dia terjatuh

"Au, sialan kenapa ada kursi disini? Kenapa aku tak bisa melihat apapun?"

Aleta berdiri dan bergegas membuka pintu dan aleta juga mulai menggunakan tongkatnya untuk menyusuri jalan dan aleta membuka pintu rumahnya dan seseorang sudah berdiri didepan rumah aleta

"Siapa?"

"Hai aku justin"

"Oh justin, hai"

"Jalan yuk"

"Jalan kemana?"

"Ikut aku aja"

Aleta menaiki motor justin ^_^
Ditengah perjalanan aleta dan justin ngobrol tanpa henti tapi tiba tiba justin berhenti dan terdengar seperti ada mobil yang menghalangi motor justin ^_^
Dan dengan cepat tamparan keras mendarat dipipi aleta dengan sangat cepat

"Au sakit" _aleta

"Lexy apa yang kau lakukan?" _justin

"Sakit lo bilang?" _valen

Valen dengan sangat kasar menjambak rambut aleta dengan penuh amarah dan aleta teriak kesakitan sedangkan justin mencoba buat menghentikan tindakan yang dilakukan oleh valen dan tangan valen berhenti menjabak rambut aleta dan pandangan valen beralih ke justin

"Oh jadi karna cewek buta ini lu ninggalin gue?"

"Valen apa apaan sih, gue ninggalin lu bukan karna aleta!! Tapi karna lu udah hianatin gue dengan cowok lain"

"Alah bilang aja itu alesan lu buat putusin gue cuma demi perempuan buta ini"

"Kalau iya emang kenapa?"

"Justin kamu bener bener, ok justin gue nggak akan tinggal diam diginiin"

Valen meninggalkan justin dan aleta
Dengan cepat justin menghampiri aleta yang sudah menangis karna perbuatan valen tadi

"Are you ok?"

"don't touch me"

"Aleta kamu kenapa?"

"don't touch me"

Dengan perasaan marah aleta pergi meninggalkan justin ^_^
Tapi justin juga tidak tinggal diam, justin mengejar aleta dan memeluk aleta dari belakang ^_^

"Lepaskan"

"Aleta i'm sory"

"Justin aku nggak mau jadi orang ketiga di hubungan kamu sama valen"

"Aleta aku mohon tetaplah jadi sahabatku, tetaplah berada disampingku"

Aleta cuma menangis dan dengan pelan melepas tangan justin dan menghadap kejustin

"Justin aku janji nggak akan pernah meninggalkanmu"

"Promise"

Kini aleta dan justin pelukan dengan sangat erat dan justin mengajak aleta buat kenalan ke kedua orang tuanya justin, dan tanpa berfikir panjang aleta menyetujui permintaan justin buat kenalan dengan kedua orang tua justin

"Jadi kamu ini yatim piatu dan selama ini kamu hidup sendirian?" _ rihana

"Ya tante" _aleta

"Kalau boleh tau kamu buta udah berapa lama?" _ rihana

"Ma udahlah jangan di introgasi terus kasihan aletanya" _justin

"Nggak papa kok kan ini juga pertama kali aku bertemu dengan orang tuamu" _aleta

"Kalau boleh jujur tante ini suka banget sama kamu karna tante memang udah lama banget pengen punya anak perempuan" _rihana

"Oh jadi mama nggak suka sama aku?" _justin

Dirumah justin penuh dengan tawa lepas :)
Dan terlihat sangat jelas kalau nyokapnya justin begitu menyayangi aleta seperti putrinya sendiri ^_^

"Jadi berapa lama kalian pacaran?" _rihana

"Tante salah paham aku sama justin baru saja kenal kemarin" _aleta

"Aelah mama doakan biar aleta cepat jadi menantu mama" _justin

"Justin apaan sih" _aleta

"Nggak usah malu malu kali al" _justin

"Nggak lucu justin" _aleta

"Ma kalau aku minta restu dari mama buat jadikan aleta pacarku mama setuju apa nggak?" _justin

"Tentu saja mama setuju" _rihana

Perilaku justin ke aleta benar benar bikin aleta malu malu tapi nggak mau itu ^_^
Yah mau gimana lagi kan aleta baru kenal sama justin dua hari dan aleta juga baru putus dari dalton dan nggak lucu juga kalau baru putus dari dalton tiba tiba dia pacaran sama justin, dan justin juga baru putus sama lexy jadi nggak mungkin kalau mereka langsung jadian begitu aja ^_^

<•))))< >((((•>

Ini baru jam 1 siang dan nyokapnya justin mengajak aleta pergi jalan jalan dengannya sebentar :(
Dan tak diduga nyokapnya justin mengajak aleta pergi ke salon dan membuat diri aleta terlihat sangat cantik ^_^
Emang dari lahir udah cantik sih •》

"Ya ampun aleta coba lihat kamu cantik sekali nak"

"Makasi tante tapi ini semua percuma"

"Loh kok percuma?"

"Aleta aja nggak bisa lihat tante, jadi percuma aleta dandan kayak gimanapun percuma, duania aleta tetaplah gelap"

"Maaf ya nak, tante nggak bermaksud untuk__"

Rihana memeluk aleta dan saat itulah tangisan aleta makin menjadi dipelukan rihana dan rihana dengan sangat halus memberikan kasih sayang ke aleta layaknya seorang ibu

"Boleh nggak kalau aleta anggap tante sebagai ibu?"

"Tentu saja boleh"

Rihana mengusap airmata aleta dan kembali memelu tubuh aleta dan karna rihana adalah seorang dokter, rihana memutuskan mengoprasi mata aleta setelah aleta mendapat donor mata nanrinya ^_^
Mendengar kabar itu aleta tak henti hentinya memeluk erat tubuh rihana

Mereka pulang dari salon dan bergegas menuju rumahnya justin tapi justin tak ada dirumah ^_^
Nyokapnya justin terus memanggil justin tapi tak ada yang nyaut ^_^
Dan tiba tiba aja ada yang menutup matanya rihana sampai rihana benar benar kaget




Udah sampe sini dulu ya guys batrai tinggal 1%
Bay love u so much

ALETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang