Watch You from Afar

Extra : What If We (1)

❤️ Watch You From Afar ❤️

.

.

Kim Jongin selalu mendapatkan semua yang ia mau. Berbeda dengan Do Kyungsoo yang malah sebaliknya.

Ia harus menunggu. Jika keberuntungan berpihak padanya, maka ia mendapatkannya. Jika tidak, maka ia harus merelakannya.

Mereka hidup di satu lingkungan yang sama. Bermain permainan yang sama. Memiliki kumpulan teman yang sama. Bahkan hampir setiap hari bertemu walau hanya beberapa menit mereka habiskan bersama.

Bisa dikatakan, tiga perempat waktu hidup di dunia mereka habiskan bersama-sama dan Kyungsoo mengklaim dirinya sebagai salah satu gadis terberuntung di muka bumi ini.

Lambat laun perasaan itu tumbuh. Kim Jongin beranjak menjadi seorang lelaki yang memikat. Para gadis mengaguminya— entah diam-diam sampai dengan teragresif pun ia sempat mengalaminya.

Namun bukan berarti ia memanfaatkan keadaan itu dengan menjadi seorang pemain wanita. Ia terbilang cukup selektif dalam memilih pasangan.

Sebagai seorang sahabat, ada kalanya Kyungsoo merasa bangga ataupun risih dengan semua perhatian yang didapatkan oleh Jongin.

Bangga karena ia bisa selalu dekat dengan lelaki itu, risih karena para gadis yang mencoba segala cara untuk mendekati sahabat lelakinya.

Jujur, Kyungsoo cemburu.

Perasaan yang awalnya hanya sekedar rasa sayang kepada seorang sahabat kini meningkat menjadi perasaan seorang gadis yang menyukai lawan jenisnya.

Kyungsoo kagum dengan semua nilai lebih yang dimiliki oleh Jongin. Ditambah dengan rasa nyaman karena sikap Jongin yang selalu perhatian dan menjaga dirinya seperti seorang kakak laki-laki kepada adiknya.

Namun ia tidak ingin itu. Tidak ingin jika hubungan mereka hanya sebatas kata 'sahabat' maupun 'kakak-adik' yang pasti terbatasi oleh dinding tak kasat mata diantara mereka.

Kyungsoo ingin di cintai.

Dicintai layaknya sepasang kekasih dengan romansa bertebaran disekitar mereka. Ia ingin merasakan hal itu dengan Jongin. Hanya dengan Jongin.

Namun angan hanyalah angan. Jongin yang selalu mengabaikan rasa cinta tak terucapnya masih bertingkah sama.

Sudah kedua kalinya Jongin memadu kasih dengan wanita lain. Sedangkan Kyungsoo memendam perasaannya dengan segala kesakitan yang ia tahan untuk dirinya sendiri.

Ia masih belum bisa mengatakannya. Ia hanya tidak ingin ikatan persahabatan mereka sirna jika pernyataan cinta ini ia ucapkan.

Ia tidak ingin hubungan hangat yang keduanya bangun runtuh menjadi serpihan kecil hanya karena perasaan cinta yang tumbuh dalam hatinya.

Biarkan hanya ia yang menanggung semuanya. Ia sanggup.

Asalkan Kim Jongin bahagia.

.

.

.

.

.

Flashback

"Kyungsoo-ya?"

"Hm?"

"Jung Soojung cantik ya.. Aku tidak bisa melepaskan pandanganku darinya semenjak ia tampil tadi." Jongin menyamankan badannya yang telentang diatas rerumputan rindang dengan tangan yang berada di belakang kepala sebagai alas.