<•))))<

38 7 4
                                    

Semua orang sudah sangat tak sabar menungguku ^_^
Tapi aku malah menyuruh ibuku buat mengepanh rambutku ^_^
Semua tamu undangan sudah bersiap menyambut kehadiranku
Hari ini adalah hari ulang tahunky yang ke 8 dan aku sangat senang sekali dengan hari ini :)

"Aleta ibu mau ke kamar mandi kamu jangan kemana kemana ya nak"

"Iya ibu"

Ibuku pergi kemamar mandi seorang diri dan aku hanya duduk dikasur sambil menunggu ibuku :(

Tapi tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu jendela dan terus memanggil namaku

"Aleta"

"Siapa?"

Dan begitu terkejutnya aku saat aku membuka jendela dan yang memanggilku adalah seseorang yang sangat mengerikan dan dengan cepat dia membawaku pergi ^_^
Dan aku tak bisa apa apa selain menangis :(

"Ibu tolong!!!"

"Diam!!"

Wanita itu berhenti di sebuah rumah yang sangat besar dan dia memberikanku beberapa mainan yang bagus dan dengan cepat dia memberikan aku es krim :)
Saat itu aku sangat senang sekali melohat es krim itu dan tanpa berfikir panjang aku langsung menyapu habis es krim itu

Aku tidak tau sama sekali setelah aku makan es krim itu kepalaku benar benar pusing :|
Dan kini aku tak sadarkan diri :|

Aku terbangun dan ternyata hari sudah pagi, tapi kenapa leherku rasanya perih sekali
Aku mengambil kaca, tapi anehnya tak ada bayanganku dicermin itu
Dan saat itu aku masih terlalu kecil yang bisa kulakukan hanyalah menangis, dan wanita yang menculikku langsung menghampiriku ^_^

"Aleta sekarang aku adalah bundamu"

"Kamu bukan bundaku"

"Aleta sekarang kamu sudah menjadi bagian dariku, kamu sekarang vampire"

"Aku bukan vampire"

Aku menangis sangat keras tapi airmataku percuma, dia sama sekali tak memperdulikan tangisanku ^_^

"Ibu jemput aku pulang"

Aku benar benar binggung nggak tau harus apa karna aku nggak tau apa apa
Dan aku juga nggak mau jadi vampire
Aku mau jadi manusia dan tetap bersama kedua orang tuaku
Tapi semua keluhanku itu percuma aku sekarang hanyalah vampire yang hidup layaknya seperti manusia biasa

12 tahun kemudian

"Target yang bagus, darah wanita itu benar benar segar dan gue akan hisep darah itu dan menjadikan dia vampire"

Gue berlari dengan cepat dan penuh hati hati dan baru saja gue mau sampai tiba tiba ditengah jalan gue ditabrak sama orang nggak jelas :|
Yang nabrak gue sih turun, tapi turunnya itu buat ngomel ngomel :(

"Heh kalau jalan itu pake mata"

"Eh lu goblok apa gimana sih? Jalan itu pake kaki bukan pake mata tolol"

"Eh lu yang salah kenapa lu yang nyolot!!"

"Gue nggak salah"

"Eh lu itu salah"

Gue beranteng sama tu cowok sampe gue bener bener hilang kendali dan tangan gue nggak sengaja mukul kaca mobilnya sampai kaca mobil itu pecah

"Anjing kaca mobil gue"

"Hah? Kaca mobil yang pecah lu panggil anjing, apa hubungannya"

"Gue nggak mau tau pokoknya lu harus ganti rugi"

"Ganti rugi pake apaan? Gue aja gak ada duit"

Orang itu tetep aja marah marah ke gue terus dengan kasar dia narik tangan gue buat masuk kedalam mobilnya itu :(
Terus dia berhenti disebuah bengkel :|

aDUh bayarnya gimana ini? Guekan sama sekali nggak ada duit :(
Bodo lah nanti pas ditagih tinggal gue tinggal kabur aja ngapain gue bayar toh itu juga bukan kesalahan gue :)

"Pokoknya lu harus bayar"

"Eh gue beneran nggak ada duit"

Gue naik ke mobil dia dan mengendarai mobilnya yang gue sendiripun nggak bisa nyetir :(
Tapi bodohnya irang itu malah naik dengan penuh kepercayaan diri ^_^
Mungkin dia pikir gue bisa nyerir
H3h3h3 bodo lah semoga aja gue bisa :)
Gue udah melajukan mobil itu dan gue mengendarai dengan kecepatan yang luar binasa itu ^_^

"Heh lu bisa nyetir apa gak?"

"Sumpah demi apapun gue nggak bisa nyetir"

"Eh rem cepet barak pohon awas!!! Awas!!"

Gue bener bener nggak tau apa yang harus gue lakuin :(
Karna semakin gue panik mobil itu malah semakin kenceng aja :(
Dan sekarang gue bener bener pastrah saat mobil itu nabrak pohon :(
Untung aja nggak meledak nih mobil
Cuaca hari ini bener panas ^_^
Si cowok itu turun dari mobil terus paksa gue buat turun juga, tapi guenya nggak mau turun, karna gue tau kalau gue turun kulit gue bisa kebakar

"Turun lu"

"Nggak mau"

"Turun nggak"

"Plis gue nggak mau"

Gue nangis sehisteris mungkin biar tu orang nggak nyuruh gue turun :)
Dan untung aja pas gue nangis dia langsung naik ke mobilnya dan bertukaran posisi dengan gue :)
Yah endingnya dia yang nyetir walau kenyataannya kondisi mobilnya udah nggak layak buat dipakai

"Udah nggak usah nagis"

"Anterin gue pulang"

Dia nggak nganter gue pulang tapi dia malah mgajak gue ke resto dan dia memesan makanan dan dia juga memesankan gue makanan

"Itu buat dimakan bukan dilihatin"

"Gue nggak laper"

"Serah deh"

Tanpa adanya rasa curiga dia makan dengan santai :|
Karna gue juga nggak bisa makan makanan manusia kayak gini :(
Gue udah berencana akan deketin cowok ini dan akan menjadikan dia bangsa vampire seperti gue
Gue melihat kesekeling sekitar dan dijalan gue lihat orang gila yang menggendong boneka besar ^_^
Pandangan gue tetep ke wanita itu
Dan baru gue sadari ternyata wanita itu adalah ibu gue

"Ibu"

"Apa yang lu bilang"

"Bukan apa apa"

"Ok gue mau ke toilet sebentar lu tunggu aja dulu"

Cowok itu pergi ke toilet dan pandangan gue masih nggak bisa beralih ke orang itu yang ternyata adalah ibu kandung gue

"Ibu, aleta kangen sama ibu, aleta mau meluk ibu"

Gue rindu banget sama nyokap gue, tapu nggak mungkin gue keluar karna diluar sangat panas dan itu bisa bikin diri gue terbakar :(
Gue nggam tau harus apa lagi yang bisa gue lakuin cuma mandangin wajah ibu gue dengan diiringi tangisan rindu layaknya seekor anak ayam merindukan induknya ^_^
Kalau saat itu gue nggak buka jendela mungkin sampai sekarang gue masih jadi manusia dan tetep kumpul sama keluarga gue
Gue nangis tam ada henti hentinya karna gue bener bener pengen meluk ibu gue


Maaf ya guys cukup disini dulu ya😘
Soalnya masih banyak urusan sama suami😅😅 (gk becanda) lebih tepatnya gue udah binggung mau nulis apa jadi sampai disini dulu y😘
Maaf kalau ceritanya kayak cerita anak SD😅

AKU BUKAN VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang