DAY ONE

10 2 0
                                    

Bandung 22 november

Taman balai kota bandung

Haiii Bandung..
Haiii semesta..
Haiii awan..
Aku ingin sedikit berkeluh kesah pada mu
Hari ini awan terlihat mendung yaaa
Sama seperti hati ini mendung dan  tak berarah..



* Rey:  khmmm... Yang butuh istirahat itu ga cuma hati, mata juga butuh istirahat cape kali nangis terus

* Naina: rey??!!!(wajah terkejut) lo ada disini?? Sejak kapan? Hmm.... Tumben

* Rey: tumben gimana??

*Naina: yaaaa... Tumben aja lo inget punya temen disini

*Rey: oiyah gimana sama musik dan lukisan lo? Masih?

*Naina: udahh gue kubur.. Dan itu Semua udah gue tinggal dan gue kubur sama mimpi mimpi gue

*Rey: hidup itu harus punya mimpi!!

*Naina: mimpi?? Buat apa kita punya mimpi kalo ujung ujungnya kita sendiri ga di dukung sama orang yang padahal sangat sangat kita harapkan dukungan nya?! 


Taukah kamu hal yang paling menyakitkan?
Hidup di tengah keramaian namanun selalu merasa sunyi, kosong dan tak berarah.
Seperti malam tanpa bintang seperti pagi tanpa matahari

Sunyi dan tiada guna

BERSAMBUNG........





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

1 hari yang kutunggu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang