"Tolong!............"
Seseorang berteriak meminta tolong..
"Siapa itu?"
Aku mencari sumber suara itu dengan penuh waspada. Saat aku berjalan menelusuri tempat yang aneh ini, aku terhenti sejenak.
"Apa yang kulakukan ditempat aneh seperti ini?. Dan darimana suara aneh itu berasal?"
Aku melihat daerah sekitarku, aku baru menyadari aku sendirian. Hanya aku yang ada ditempat aneh dan gelap gulita ini, dengan diterangi cahaya bulan.
"Tolong!........."
Teriakan aneh datang lagi, entah darimana. Siapa itu?, pikiranku mengatakan itu bukan manusia. Aku berteriak kembali.
"Siapa itu?. Keluarlah!!.. Apa yang kau lakukan di tempat aneh ini?"
Dan beberapa saat setelah aku berteriak, dari kejauhan aku melihat seseorang yang berlari membawa senter.
"Syukurlah ada seseorang di tempat yang aneh ini."
Aku merasa ada yang aneh, kenapa orang itu berlari?, apa yang dia lakukan ditempat ini? Dan juga, kenapa matanya sinis padaku? Apa jangan jangan.......
Dengan rasa takut aku mulai lari, aku berlari dengan sekuat tenaga dan akhirnya aku terlihat seperti sedang kejar-kejaran.
Beberapa saat setelah aku berlari, percaya atau tidak orang itu sudah berada dibelakangku dan menarik kerah bajuku.
Kenapa dia cepat sekali?, padahal jarak aku dengannya jauh sekali tadi. Dengan sigap aku menepis lengannya dan mempercepat lariku.
Aku menoleh kebelakang, dan kaget karena orang itu sudah tidak ada. Aku berhenti berlari, karna kebingungan. Tiba tiba..
Ada seseorang yang berdiri didepanku. Aku mencoba menoleh kedepan dan dugaanku tepat, pria yang membawa senter tadi sudah berada tepat didepanku. Dengan wajah yang menyeramkan dan rambut yang berantakan.
Aku terjatuh karena kaget dengan kehadiran pria itu, aku tidak tahu harus berkata apa, tubuh ku berkeringat, terlintas dibenakku untuk berlari kembali. Tapi, pria menyeramkan ini sudah menangkapku, dia pasti tidak akan membiarkanku bergerak sedikitpun apalagi berlari.
Kring....
Kring....
Kring....
(Alarm berbunyi)"Hanya mimpi....."
Sinar matahari mulai menyinari kamarku ke tiap sudutnya, aku masih teringat mimpi yang baru saja ku alami.
Siapa orang tua itu?."Sudahlah lupakan, mimpi itu hanya bunga tidur tak lebih."
Namaku Neo Baranata, aku baru pindah ke rumah ini sekitar satu minggu yang lalu, aku pindah karena masalah keluarga. Sejak kecil aku suka membaca, buku apapun pasti kubaca, karena apapun yang kubaca pasti akan bermanfaat dikemudian hari. Dan ini adalah hari pertamaku masuk sekolah. Aku pun lekas berangkat meninggalkan tempat tidurku, menuju kamar mandi, bersiap untuk memulai hari pertama, hari yang akan kuberikan kesan yang baik. Setelah mandi akupun bergegas untuk menuju ruang makan. Ruang makan adalah dunia ibu, dunia dimana dia bisa memasak apapun yang dia mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bookworm
FantasySemenjak Hari Pertama dia bersekolah, Neo Baranata merasakan keanehan disekolah barunya, karena rasa penasarannya, Neo akhirnya mencari tahu apa yang terjadi di sekolah itu, berkat Neo terungkaplah sesuatu yang mengerikan, sesuatu yang tak terbayang...