Author POV
Pukul jam 17.00 seorang cewek sedang baca novel yang berjudul SUNSET cewek tersebut pakai headphone agar tidak ada yang ganggu, cewek tersebut sangat fokus pada novelnya tersebut, tiba tiba...
Tok...tok...tok...
"Woi bukain pintunya." ucap seorang laki" diluar sana"Woii bukain an**ng." ucapnya lagi
Karna tidak dijawab laki" tersebut pun membuka pintu tersebut, ternyata pintu tersebut tidak dikunci oleh cewek tersebut. Laki" itu pun berjalan menghampiri cewek tersebut, namun ada sebuah ide jahil untuk mengageti cewek tersebut
Pettt...Pettt...Pettt... Suara terompet tersebut sangat nyaring membuat cewek itu kaget
"EH ANJIR LO KAK." teriak cewek tersebut, laki" tersebut hanya bisa tertawa melihat ekspresi adiknya
"Ngapain si lo dikamar gue?." tanya cewek tersebut
"Gue mau panggil lo buat makan malem." ucap laki" tersebut
"Emang udah malem?, perasaan gue masih sore, soalnya gue baca novel baru sebentar." ucap cewek tersebut
"Pala lo bentar, liat sekarang jam berapa!!." ucap laki" tersebut
cewek itu pun melihat jam dinding, alangkah terkejutnya dia, ternyata dia sudah membaca novel selama 3 jam, dan sekarang menunjukkan jam 20.00 malem●●●●●
Author POV"Malem mom, dad." ucapnya
"juga sayang." jawab mom and dad nya
"Gue gak di beri ucapan juga nih." ucap kakanya dengan muka minta di tampar bolak balik
"Hm, malem beler." ucap cewek tersebut sambil terkekeh
"Eh anjing lo, lo kata mata gue beler." jawab sang kakak dengan memberi tatapan tajamnya
"Heh Arsya kalo ngomong tuh dijaga." ucap momnya
Nama laki-laki tersebut adalah Arsya Agni Albern"Hehehe maaf mom, peace✌." ucap Arsya sambil memasang puppy eyes
●●●●●
Risca POV"Riscaaa." teriak Arsya
"Apa si kak."
"Tuh daddy mau bicara sama lo, lo disuruh ke ruang kerjanya." ucap Arsya
Nama gadis tersebut adalah Farisca Ellard Albern biasa dipanggil Risca.Sampainya diruangan daddy gue, daddy gue pun membuka suara
"Ris kamu harus pindah sekolah." ucap daddy, terkejut ? tentu karna gue nggak bisa ninggalin sahabat sahabat gue yang sering buat mood gue naik saat sedang down
"Daddy bercanda kan? gak dad mana mungkin aku pindah sekolah, aku gak mau."
"Emang nya kenapa?."
"Gpp kok, Risca cuma gak mau kalo Risca harus pisah sama sahabat sahabat Risca."
"Lagian daddy kenapa suruh Risca buat pindah sekolah?."
"Daddy cuma mau kalo kamu menjadi anak yang disiplin, memangnya daddy gak tau, kamu sering terlambat kan gara" jarak sekolah kamu jauh, dan dengan kamu terlambat kamu malah lebih suka bolos."
"Hehehe a--nuu---dad a--ku cuma gak sengaja aja bolos, lagian apa salahnya bolos kan aku juga terlambat."
"Heh emang kata kamu dengan kamu terlambat kamu harus bolos? harusnya kamu sadar, dengan kamu terlambat ke sekolah harusnya kamu mengubah sikap bad girl kamu."
"Iya iya dad maaf, Risca janji Risca gak akan bolos lagi di sekolah."
"Oh ya kalo aku ajak temen aku buat pindah sekolah juga boleh dad?."
"Boleh kok, tapi ada satu syarat."
"Astaga kenapa harus ada syarat hufttt." batin gue geram
"Kamu gak boleh bolos lagi, kalo daddy tau kamu bolos, daddy gak segan segan buat pindahin kamu ke sekolah lain."
"Okee dad bisa di atur itu mah."
"Oke senin depan kamu bisa mulai sekolah."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai hai, gimana nih ceritanya? garing? maafin ya:)Jangan lupa COMMENT dan VOTE ya, Thanks:)
See you untuk part" berikutnya, salam Rfd
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSET 「HIATUS」
Teen FictionIni tentang seorang gadis yang cuek, dingin, dan jutek, gadis pindahan dari California yang bertemu seorang laki-laki di Indonesia tepatnya di sekolah Albern High School Gadis itu bertemu seorang laki-laki masa lalunya, dan gadis itu menyukainya, ka...