perkenalan

31 1 0
                                    

Aku zahra Ini adalah cerita hidupku,aku melewati hari hari dgn penuh kesengsaraan,

dunia ini sudah mulai menua dan kini aku berada di akhir zaman dimana anak2 remaja tidak menuruti aturan yg ada,namun mengapa disaat aku mulai meranjak dewasa dunia mulai menua,

aku ikhlas karna aku tidak pantas merasakan cinta seperti halnya mereka,karna dunia yg dulu berbeda dgn dunia yg skrng mereka lebih mementingkan fisik mereka tertarik dgn paras yg cantik dgn tubuh tinggi,putih dan sebagainya.

sedangkan diriku hanyalah perempuan yg berkulit hitam,jelek,pendek,dan bodoh tak seperti mereka yg memiliki kesempurnaan diri,namun aku bersyukur aku diberikan nikmat bisa berkumpul dgn teman teman yg mungkin hanya menganggapku teman biasa tidak lebih dari itu.. disinilah ceritaku dimulai,saat aku memasuki sekolah SMA.

Pada saat aku mengikuti tes,ada seseorang yg memanggilku,tanpa kusadari ternyata yg memanggilku adalah kakak kelasku,disaat aku menoleh kebelakang kakel tersebut sembari bertanya

"dek dek kls brp lu kecil amat hhhh"
(kata salah satu dri mereka)
"salah alamat broo tu anak masak anak sd masuk SMA ya gak?"
"kesasar kali ya hhh"

namun disaat beberapa kakel mengejekku aku hanya terdiam apalah dayaku aku hanyalah org biasa.pada saat itu salah satu guru mengumumkan pengumuman tes yg akan dimulai.

"Bagi siswa yg ingin melaksanakan tes silakan memasuki kantor"
setelah aku melaksanakan tes akupun pulang menunggu pengumuman terakhir...

singkat cerita,aku telah terdaftar sebagai siswa di SMA tersebut akupun mengikuti pelajaran yg akan segera dimulai,namun saat itu guru yg akan mengajar di kls ku blm memasuki ruang kelas,banyak sekali org org yg mengejekku dgn kata kata yg terbilang menyakitkan,namun aku hanya bisa menangis di pojokan klsku pada saat itu ada seorang ntah siapa namanya dia menghampiriku

"sabar yaa gua dukung lu kok strong Ok:-) "
"hmm makasih ya ouh y nama lu siapa"
"ouh nama gua, kenalin gua jesika panggil aj jesi ,kalo lu siapa? "
"gua zahra"
berjabat tangan
"hmm zahra ntar pas bel istirahat ke kantin ama gua ya"
"iya"

pada saat kami mengobrol salah satu guru memasuki ruang kelasku

"bel istirahat pun berbunyi
"ouh ya zahra yok kekantin "
"hmmm ok ayok jes"

kami mengobrol sambil menghirup es teh yg sdh kami pesan
"ouh ya zahra lu tinggal dimana yak? "Gua tinggal deket sini kok kalo lu mau mampir "
"serius boleh nih"
"iya boleh kok"

pada saat kami mengobrol ad salah satu kakel yg lewat berpapasan dgn kami disaat kami mau pergi ke kelas
"ehh zahra ganteng bingits tu kakel
"astaghfirullah mata lu gk usah serius amat kali"
"ehhh sorry, kalo gua bisa dpetin kakel itu ouhhhh bahagianya diriku ouhhh senangnya hatiku"
"lu udh minum obat jes"
(sindir zahra dgn senyum khasnya)
"ihhhh zahra gk bisa liat temen bahagia sihh"
"iya iya gua doa in lu bisa sama dia,eh tapi kakel itu yg ngejek gua pas tes waktu itu,gak ganteng ahh malahan aku benci ama dia"
"serius lu ra?"
"iya gua serius"
"jahat amat tu cowok,yaudah ra lu sabar aj dulu ehhh tapi gua masih klepek klepek ama dia ra"
"serah lu jes gua mau masuk kls"
Menatap jesi dengan tatapan sinis

"ehh tunggu ra"
(grubukkkk)
"aduuhhh sakit"
"ehh jes lu gpp kan"
"bantuin naapa lu jahat amat ama gua"
"hehe maaf jes lu sih kebanyakan ngayal"
"ehhhh ehhh guru guru "
(teriak salah satu siswa di klsku)
"ehhh ehh zahra bantuin gua donk"
"maaf jes buk guru udh deket"

"heyy kenpa kamu nak kurang tidur atau knp?"
"ehhh ibuk maaf buk tdi abis ngepel ehh kepeleset"(berbohong)

"huuuuuuuuu" (teriak satu kelas).

ketika fisik menjadi penilaianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang