Setelah bertemu krystal di sana jongin pun jadi salting
"nak kamu kenapa senyum senyum"mama jongin
"gpp mah"KRYSTAL POV
'sialan emang ya'
"kenapa sih gw di jodohin sma dosen killer sialan ini"
"Sayang gak boleh gitu"
Gw pun meratapi nasib gw yang terlalu berantakan pertama tugas dari dosen sialan ini banyak kedua dijodohin dosen sialan ini
Apakah aku berdosa ya tuhan
"oh ya tante emng kenapa kami harus dijodohin"
"ini tunangan sayang bukan berjodohan"
"kalian udah kami jodohin waktu jongin umur 15 dan kamu 12tahun" tambahan mama jonginJONGIN POV
Menurut dia cuma dia yang merasa terbebani gw jg kali
"mama krystal apa kami gk punya pilihan lain"
"gak tiga bulan lagi kalian udah harus menikah dan memberi kami cucu"kata mama krystal dengan percaya diri
"baiklah"Di malam hari sekitar pukul 10 malam kami harus bertukar cincin kawin krystal memasangkan nya dengan cukup kasar dan aku membalas nya dengan memasangkan lembut karna aku takut tangan nya terluka
"aww"
"pak jongin maaf"
"tangan nya gak papa bentar aku ambilin kotak obat"
Raut wajah nya yang panik membuat ku jadi jatuh cinta tapi tidak bolehDia pun mengobati tangan ku dengan sangat hati hati dan tidak sengaja kami bertatapan wajah baru pertama kali dia memancarkan kharisma nya
"maaf pak sakit ya"
"gak kok"
Dia pun melanjutkan mengobati tangan ku dengan lembut dan tiba tiba aku menarik nya ke pelukan kuApa yang dia lakukan
Dia menamparku sambil mengumpat
"dosen sialan mengapa kau menyentuh ku dasar mesum"Dia langsung meninggalkan ku di ruangan itu sendirian dan tiba tiba mama nya krystal muncul
"jongin ada apa,apakah krystal kasar pada mu"
"tidak kok dia baik,ramah tapi agak jutek"
"oh yasudah orang tua mu ada di meja makan,ayo kita makan"
"baik aku akan menyusul"
'hari yang paling sial:,('
TBS
Hai guys masih banyak typo maaf ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSENKU (KAITAL)
Romance"Non rame banget itu" kata salah satu bodyguard " oh, yaudah bantuin aja sna" semua itu berhenti saat ada beberapa orang berbaju jas hitam membantu ku keluar dari kerumunan manusia bodoh itu. "udah? " ucap mahasiswi bermuka aneh "sudah non" balasan...