my boyfriend is ice alive

Bgian 1

Coment!!!
Vote!!!

"Kringgg...."
Suara alarm yang keras berhasil membangunkan tidur cantik Bela.

"Ih ganggu banget sih. Gak tau apa mimpi gue lagi bagus bagusnya."
Dengan mata masih terpejam Bela mematikan lagi alarm yang mengganggu mimpi indahnya

"Bela bangunnn. Kamu ini anak perempuan kok kebo banget sihh. Udah tau hari pertama masuk MOS, kok malah masih tidur jam segini. Ayo bangun sebelum mama siram kamu pake air comberan" Omel Clara mama Bela yang sudah teriak teriak seperti toa masjid

"Iya mama, 5 menit lagi. Lagi pula nggak bakalan telat kok, masih pagi"
Ucap Bela malas dengan merapatkan selimutnya.

" Awas aja sampek nggak bangun, mama nggak akan tanggung jawab kalo telat" Ucap Clara pergi dari kamar Bela

Daarrrrrr
Clara sengaja membanting pintu kamar Bela agar anak itu bangun.
Bela pun tak menggubris karena memang sudah biasa

🎖🎖 

"Aaaa mamaaa, kok nggak bangunin Bela sihhh. Ini kan hari pertama Bela, MOS." Ucap Bela yang gelimpungan sendiri karena telat bangun

"Dudududu"
Ucap Clara sok sibuk dengan kuteknya

"Udah sana sarapan, udah siang. Telat dapet hukuman baru tau rasa"
Ucap Clara enteng tanpa menoleh

"Nggak ah, udah siang. Bela buru buru. DaDahhh mamaa" Ucap Bela sambil mengambil satu roti lalu dimakan tanpa apapun. Bela pun berlari secepat kilat menuju pintu depan rumahnya
"Assalamualaikum, Bela berangkat ma" Ucap bela sambil teriak teriak seperti toa masjid
"Waalaikumsalam, hati hatii, gk usah ngebutt"
Nasihat Clara saat melihat Bela membuka pintu utama
"Iya mamaaa, dadaaa" Ucap Bela sambil menggunakan helm nya karena rotinya sudah habis
"Punya anak satu kok kayak gitu" Ucap Clara dengan menggeleng gelengkan kepalanya

Papa Bela tidak ada dirumah karena mengurus cabang perusahaannya yang ada di London,Inggris

🎖🎖

"Yahh kan gerbangnya udah ditutup, mama sih nggak bangunin" gerutu Bela pelan dengan wajah ditekuk. Dan berhasil membuat mood Bela hancur
"ekhem" Deheman itu berhasil membuat Bela mengangkat kepalanya untuk melihat siapa orang itu.
"eh?" Ucap Bela refleks
"telat?" ucap laki laki itu dengan kata dingin dan wajah datar.

Yang Bela rasa cowo itu seperti anak OSIS, terlihat dari jas hitam berlogo SMA Kusuma yang digunakannya.

"Anjir dingin banget ni orang plus kaku amat, kayak kanebo kadaluarsa njer"  gumam Bela dalam hati.

"hehehe. Kakak cakep bener, ini kak anuu" Ucap Bela dengan cengiran gk jelas

Laki laki itu hanya menaikkan sebelah alisnya tanpa menggubris ucapan ngelantur Bela.
"

emm bangunnya kesiangan kak" Lanjut Bela
"Bullshit. Cepetan ikut gue" Ucap laki laki itu dan mendahului Bela dengan langkah panjang.
"mau kemana kak?" Tanya Bela kepo

Tidak ada respon dari laki laki itu.
Bela hanya mendengus kasar dan bergumam,
"Songong amat baru jadi OSIS aja kebanyakan gaya, awas aja lo"

   🎖🎖

" Lari 20 putaran" ucapnya datar sambil melipat tangannya diatas dada, lalu pergi meninggalkan Bela tanpa sepatah kata apapun.

Bela menatap punggung cowo itu tidak percaya bagaimana mungkin dia bisa lari mengelilingi lapangan segede ini? 20 kali wow amazing.
Ya memang disana banyak anak atau murid yang telat, tapi apakah Bela bisa lari 20 putaran?