Prolog & Chapter 1 :v

32 8 9
                                    

Takdir tak bisa di ubah.

Jika ada orng yg baik padaku, itu berarti aku akan di lupakannya karena ada seseorang yg lebih baik.
Seseorang telah menggores jiwaku.. Bahkan lebih dari 1

Sampai kesabaranku habis

Dan tiba tiba Seorang perempuan datang kepada ku, Dia sangat baik tapi tak seperti yg lainnya, Lalu...

Knp dia bisa pergi begitu saja?!

***
She's my best girl friend!
***

Sugiri adalah anak baik dan juga ceria. Sampai sampai...

Orang tuanya meninggal dunia..

"Tolong berhenti memanggilku pecundang!!"

"Aku tdk akan berhenti memanggilmu pecundang, sebelum kau mengganti semua yg kau rusak!" Teriak salah satu teman Sugiri

"Aku tak tahan lagi, Ayah, Ibu.. aku harus bagaimana?! "  batin Sugiri sambil menangis

"Kau memang bodoh!! Bukan aku yg merusak mainan payahmu itu!! Yg merusaknya adalah sahabatmu sendiri!! Dia.."

Plaakk!!

"Dia kenapa hah?! Dia sahabatku! Tak mungkin dia melakukan hal payah sepertimu itu!!"

"Dia hanya memanfaatkanmu tau!" Balas Sugiri

"Hah dasar! Kebanyakan Drama anjir! Tinggal aja orng gk guna ini!"

Skip!! 4 tahun kemudian, Sugiri sdh SMP

"Anak anak, kali ini kita kedatangan murid baru! Silahkan masuk!"

"Hai Namaku Kinara! Panggil Kia juga boleh! Aku pindahan dari sekolah ******* semoga bisa berteman baik!"

"Baik silahkan duduk di samping Sugiri, anak yg berambut tiram kecoklatan itu!" Kata pak guru

"Dih.. anak baru.." batin Sugiri

"Halo! Namaku Kinara! Panggil Saja Kia!" Kata anak baru itu sambil duduk dan meletakan tasnya

"Bacod, aku sdh tau!" Saut Sugiri

"E--eh maaf!"

Ting tong ting ting :v

"Baiklah anak anak! Silahkan istirahat!"

Sugiri pun segera mengambil bekal di tas nya dan segera memakannya

Sementara Kia, dia bingung apa yg bisa membuat Sugiri bisa berbicara dengannya

"Um.. Boleh makan bareng kan?" Tanya Kia kehabisan Kata²

"Siapa yg ngelarang? Udh duduk aja gk usah banyak omong!" Kata Sugiri

"Em.. baiklah trims!"

Setelah Sugiri selesai makan

"Hah.. kenyang.. Btw tutup bekalku mana? Kok bisa gk ada sih? Padahal tadi di sini!" Batin Sugiri sambil mencari tutup bekalnya

Kia yg melihat Sugiri kebingungan mencari sesuatu langsung menanyakan apa yg terjadi

"Ada apa?"

"Ga pp! Cuma tutup bekalku ilang" saut Sugiri

"Owh tutup bekal, um.. di kolong mejamu mungkin?" Kata Kia

"Aku udh liat tadi! Gk ada!" Saut Sugiri

"Udh liat lagi aja! Mungkin tertumpuk buku!"

Sugiri yg tiba² kzl mendengar omongan Kia pun langsung melihat dan ternyata memang benar

"Dasar tutup bekal lucknut.."

Saat pulang sekolah

"Sugiri tunggu!" Teriak Kia

"Huh? Ngapain?! Kan bisa tuh pulang sekolah sendiri! Gk usah jalan ama aku!" Marah Sugiri panjang lebar

"Engg gk kok! Aku emng lewat sini!" Bohong Kia

"Huh.."

5 mnt kemudian

"W udh sampe, jauh jauh sana! Suh! Besok gk usah jalan ama ane lagi!" Kata Sugiri

"Hump! Aku cuma ingin berteman denganmu! Apa salahnya?" Tanya Kia

"Lu gk tau, w gk suka ama anak baru yg tingkahnya berlebihan! Bisa bisa aku jadi  gila!" Jawab Sugiri kesal

"Em.. begitu. Yasudah aku pulang dulu! Semoga bisa ketemu lagi besok!" Teriak Kia sambil berlari

"Bego! Gk usah bilang besok juga bakal ketemu!" Batin Sugiri

Sugiri pun langsung lari dan berbaring di ranjang. Tak ada suara apapun, hanya suara angin yg bertiup masuk ke dalam kamar Sugiri.

"Ibu, Ayah. Aku rindu kalian!"

She's my best girl friend! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang