Jika memang di takdirkan lantas mengapa menunggu terasa menakutkan?
Luka itu dibuat karena harapan harapan yang tidak pernah sampai.
Tetap, menetap atau pergi meninggalkan? Semua hal yang selalu aku ucapakan setiap saat mengingat kepergianmu dan kamu yang tak kunjung datang. Entahlah, semua berperang menjadi satu, entah itu luka, harapan, dan penantian. Katakan saja aku bodoh karena menantimu tanpa sebuah kepastian, memang benar bukan?
"Rindu itu memerangi datang tanpa sebuah syarat akan ada nya pertemuan, tetap saja kau hanya ilusi yang kuciptkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA & SAJAK
Short Story"Ditulis dengan penuh penghayatan, untuk kamu yang meninggalkan tanpa sebuah kepastian, untuk kamu yang pergi dan tidak kembali, untuk kamu yang selalu merasa sendiri"
