4-( Sepeda

177 29 6
                                    

"SIAPA YANG KEMAREN JALAN SAMA LU? JAWAB GAK!" Masih jam setengah 8 an, Jiwon udah teriak-teriak.

"KEPO AMAT YEUH," balas Elly.

Berantem.
Sampe akhirnya pintu di ketok sama Seungkwan.
Pas di buka langsung di semprot.

"SIAPA SI!?" Seru Jiwon waktu buka pintu.
Kaget Seungkwan tuh.

"ANJIR! LU BERDUA LAGI KENAPA SI." Seungkwan ikut nge-gas.
"APAANSI GAJELAS LU DATENG-DATENG NGAJAK RIBUT!" Balas Elly.

UDAHLAH GAADA YANG BENER DI KOSAN INI.

Kita Move aja ke Lino yang lagi lari pagi bareng Sakura keliling kampus.
Kampus tuh kalo pagi adem banget.
Soalnya banyak banyak pohon cemara tinggi tinggi sekali.

"Lari Mulu No daritadi, udah capek nih gua," Sakura diem di tempat terus nahan kakinya gitu.

"Baru satu jam Ra, ntar gua beliin es kok," balas Lino sambil lari di tempat.
"Ah gamau ah, capek," Sakura akhirnya ngelekar di aspal terus di samperin Lino.

"Sini naik, gua angkut sampe bangku depan ntar gua beliin minum," ucap Lino sambil jongkok di depan Sakura.

Sakura nurut aja terus naik
ke punggung Lino

"Eh, tapi gua lupa bawa duit Ra," ucap Lino sambil gendong Sakura.
"Dih bego!" Sakura mukul kecil pundaknya Lino.
"Kapan kapan aja dah beli esnya, minum susu dingin aja dulu, gua bawa."
Pas udah sampe bangku terdekat langsung di turunin terus Lino ngambil tas yang emang sengaja di taro di bangku situ karena emang daritadi muter muter doang.

"Nih," Lino nempelin botolnya ke pipi Sakura.

***

"DEMI APA LINO?" Seru Jiwon.
"Serius bangsat bisa diem ga si lu Ji," Seungkwan noyor kepala Jiwon, udah gondok banget daritadi Jiwon teriak teriakan.

Kan gaenak Ama tetangga.
Mana pas Elly ngambil Aer ke dapur mukanya pada gondok gondok banget ngeliatin pintu kamar Elly sama Jiwon.

"Terus terus, lu pdkt gitu sama dia?" Tanya Jiwon.
"Ya gatau gua juga," jawab Elly.
"Dih, oon."

"Sebenernya lu suka ga si sama si Lino?" Tanya Seungkwan.
"Gatau :(" jawab Elly.

Jiwon sama Seungkwan tuh udah ancang ancang pengen ngeluarin jurus enam.

"Ya lu rasanya gimana?" Tanya Jiwon.
"Ya deg-deg an lah anjir, ganteng gitu," jawab Elly.
"Anying emang sugigi."

"Coba liat poster Ly," suruh Seungkwan.
Elly auto nengok ke poster di sebrang double bed.
"Deg-deg an ga?"
Terus Elly geleng-geleng.

"KATANYA KEMAREN DEG-DEGAN ANYING," Seungkwan emosi.
"GUA BERCANDA DOANG ANJIR OWKWOWKOWKWOWK."















"Terus lu mau gimana anjir sama Lino?" Tanya Jiwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terus lu mau gimana anjir sama Lino?" Tanya Jiwon.
"Ya gimana aja dah," jawab Elly.

HSHSHSJAKDJLAHFKANAKDL
KESEL

Jiwon sama Seungkwan udah mau maki-maki aja rasanya.

"Lu jadinya cari pacar apa cari mati?" Tanya Seungkwan.
"Cari pacar lah anjir," jawab Elly.

"Yaudah sikat si Lino," ucap Jiwon.
"Doain ya," balas Elly.

***

Besoknya.
Hari Senen.

Kelar kelas pagi, Elly langsung ke gedung administrasi mau bayar spp.

Eh, ketemu si ganteng di depan gedung.
HIYAHIYA.

"Bayar SPP?" Tanya Elly.
"Numpang berak, mules," jawab Lino.
"Apasi bego," Elly ketawa.

Terus dua-duanya masuk ke Gedung Administrasi.

Eh ada Sakura.
Lagi bayar SPP juga cuy.

"Kura!" Panggil Lino.
Sakura nengok terus dadah-dadah gemes ke Lino.

Elly bayar sementara si Lino nyamperin Sakura ngobrol bentar agak jauh.

"Lino telat datengnya," ucap Sakura.
"Udah selesai?" Tanya Lino.
Sakura ngangguk ngangguk.

"Eh, itu siapa?" Tanya  Sakura.
"Elly, mau kenalan?" Lino ngajak balik.
"Sampein salam aja deh, kelas gua udah mau mulai," ucap Sakura sambil ngeliat layar hapenya.

"Yowis."
"Gua duluan ya No, dadah!"
"Ati-ati!"

Sakura gone.
Elly kelar bayar.
Lino baru bayar.

"Gua duluan," Elly ikutan mau balik.
Tapi di tahan sama Lino.
"Bentaran, bareng," Lino kupluk bajunya Elly yang glewer-glewer.

Elly nya ikut ketarik.

"Goblok," latah.

"Makasih ya mbak," Lino kelar bayar SPP terus akhirnya dua-duanya jalan bareng.

"Lu mau ke mana?" Tanya Lino.
"Kantin Fakultas gua," jawab Elly.
"Samaan, jodoh. Ayo gua bonceng sepeda, cepetan ntar gua di omelin Bang Chan," Lino asal ngomong terus ngelepas standar sepedanya.

Terus dua duanya beneran boncengan.

"Pegangan nanti jatoh."
"Pegangan kemana?"
"Kemana kek."

Elly malah pegangan tas gendong nya Lino sambil bilang, "maap ya."

"Lah lu ada salah apaan sama gua?"
"Eng—ngga ada si, maap aja."
"Wkwk, iya dimaapin."

°•°•°•°

Ya Allah maapin ini chapter gabagus banget :"v

BTW AKU PENGEN BILANG

INI ELLY GANTI WARNA RAMBUT.
BUSET CANTIK BANGET

😭😭😭😭😭

😭😭😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ISTIGHFAR 999X

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ISTIGHFAR 999X

Lino Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang