Cerita ini khusus dibuat untuk kak cinta. Kak, aku ga nemu akun satunya jadi tag disini ya ♡♡.
Lisa menatap pria didepannya dengan waspada. Mencari celah keindahan di wajahnya, menganalisa seberapa tinggi tingkat ketampanan untuk dilihat, dan berharap ada alasan pembenar yang cukup bagus untuk menjelaskan kegemarannya pada pria itu.
Tidak ada.
Dirinya harus menemukan alasan, setidaknya satu alasan untuk menyukai Kim Taehyung. There must be something in Taehyung that makes she fall for him.
"Lu ga tidur semalaman cuma buat ngelist daftar apa aja yang bikin lu suka sama gue?" Taehyung membelalakan mata. Tampak dia tidak percaya pada sikap Lisa yang semalaman tidak bisa tidur karena sibuk membayangkannya.
Lisa mengangkat wajahnya, menatap Taehyung yang tampak tersipu-sipu sembari mengaduk Capuccinonya. Tersenyum agak berlebihan sembari merapikan rambutnya yang ditata dengan headband bermerk supreme.
"Lebay amat ekspresi lu" Lisa menatapnya kesal meskipun jantungnya berdebar melihat senyuman kotak khas pemuda Kim itu.
Lisa menghela nafasnya. Kesal.
"Udah ah ga mau cerita lagi!"
Taehyung tertawa; suara berat nan maskulinnya terdengar renyah ditelinga Lisa yang menunduk menyeremput milkshake strawberry milik gadis berdarah Thailand itu. Tangan kekarnya mengusak rambut dikepala Lisa usai menyelesaikan tawanya.
"Gitu aja ngambek lu"
"Iya gue ngambek, bakal lebih ngambek lagi kalau lu ga mau cium gue!" Lisa merajuk.
Tawa Taehyung makin keras. Perlahan ia menarik kepala gadis didepannya itu dan mengecup bibir ranum milik Lisa.
Lisa tersenyum senang. Taehyung knows just how to treat her right.
Mungkin ini salah satu kelebihan Taehyung, pria itu tahu cara mengatasi prilakunya yang mudah sekali berubah. Salah satu teman Lisa yang berprofesi sebagai psikolog pernah memberi komentar, " Lisa, lu sadar ga sih kalau lu tuh mengidap Bipolar Disorder?"
Lisa ingat dia sempat tersinggung mendengar ucapan Rose kala itu. "Jangan suka nuduh ya, Rose sayang" gerutunya kala itu, tapi Rose malah semakin memasang wajah serius "Mood swing lu itu terlalu mudah berubah, bentar-bentar manja kayak bayi minta permen, lagi lima menit kayak emak-emak cerewet. Kadang lu baik banget kayak angel. Lagi sejam lu berubah kayak anjing harder"
Awalnya Lisa tertawa mendengar ucapan sahabatnya itu, hingga Rose terus menerus mencecarnya dan mereka akhirnya bertengkar. Tidak lama untungnya, bagaimanapun mereka bersahabat. Keduanya kembali berbaikan begitu mangkok bakso mereka sampai didepan mata.
Tanpa perlu tahu diagnosis Rose, Taehyung tahu cara mengatasi mood swingnya. Pria itu benar-benar tahu bagaimana cara mengembalikan senyuman diwajahnya meskipun kala itu ia tengah kesal dan ingin mencincang orang.
Seperti malam ini, mereka berjanji untuk bertemu lagi untuk makan malam ditengah-tengah kesibukannya sebagai seorang arsitek pria itu memang tidak pernah menolak keinginan Lisa. Sekedar untuk menyenangkan gadis berambut blonde itu.
"Mau makan dimana?"
Lisa menatap pria yang sedang menyetir mobil besarnya itu dengan ekspresi tak suka. Sebagai seorang gadis pemakan segala pertanyaan Taehyung itu sungguh tidak berguna.
"Dimana aja, gue terserah lu"
Seperti biasa, Taehyung tertawa setiap mendengarkan itu kemudian mendekat dan mengecup pelipisnya. "Gue ga kreatif banget ya?"
"Nyadar juga lu" dengus Lisa dengan wajah kesal. Sebelum mereka saling melirik dan tawa itu datang lagi.
Lisa suka Taehyung, apapun yang dilakukan oleh pria itu untuknya. Ketika mereka hanya duduk berdua diatas balkon apartement Lisa menatap bintang dengan sebuah pelukan hangat Taehyung dan kecupan ringan dibibirnya.
Sial.
Lisa selalu benci ketika ia merasa bahwa kecupan dari bilah bibir Taehyung itu adalah obat baginya.
Taehyung sama sekali tidak punya bakat merayu. Caranya mengajak berkencan juga sungguh aneh. "Because you like me too much and I like you so... kenapa ga pacaran aja kita."
Lisa juga masih ingat ketika dirinya harus pergi keluar kota untuk urusan pekerjaan dan Taehyung menyusulnya tepat jam tiga dini hari dengan alasan tidak bisa tidur karena belum bertemu dengannya. Pria itu tahu cara membuat jantungnya berdebar dengan pipi menghangat. Lisa masih bisa merasakan ciuman mereka malam itu yang masih membekas lama.
"Gue ga butuh apa-apa, gue butuhnya cuma lu" kata Taehyung malam itu.
Kurang baik apa pria seperti Taehyung.
Lisa mengakui sangat menyenangkan berdua saja bersama Taehyung, tertawa tidak jelas sembari menonton acara TV dengan acak.
Malam minggu berikutnya mereka bertemu, diapartment Lisa seperti biasa berbaring diranjang sembari menatap langit-langit kamar membicarakan hal-hal aneh yang sebenernya tidak penting, hingga tatapan mata mereka bertemu dan suasana mulai terasa berubah.
Ranjang itu cukup besar dan empuk untuk menjadi saksi betapa malam itu Lisa merasa sangat dekat dengannya. Taehyung yang ia kira bukanlah tipenya dan tidak ada ganteng-gantengnya sama sekali itu. Sudah berhasil melepaskan semua bayangan pria idaman impiannya, dan hanya membuat Lisa menatap kearahnya.
Hanya pada seorang Kim Taehyung.
Ketika dingin malam merasuk kedalam tubuh langsingnya, panas tubuh Taehyung mampu menghangatkannya dalam sebuah pelukan erat. Pada ciumannya Lisa merasa terbakar. Setiap sentuhannya Lisa tak berdaya. Tiap kata lembut yang terucap lembut ditelinga, Lisa jatuh semakin dalam padanya.
Lisa menyerah pada kebahagiaan yang diberikan oleh Taehyung untuknya.
Kebahagian sederhana yang dirinya butuhkan selama dua puluh empat tahun dihidupnya.
Pagi harinya Lisa terbangun dalam pelukan hangat Taehyung. Sadar dirinya semakin tidak bisa melepaskan diri dari pria yang tersenyum menatapnya lembut.
Kim Taehyung.
Taehyung-nya.
Kepada Taehyung-nya, Lisa bisa menceritakan segalanya. Menunjukan Bipolar Disordernya, dan menjadi diri Lisa seutuhnya. Didepan Taehyung dia bisa tertawa seperti anak kecil dan menangis serta marah pada hidupnya yang tidak sempurna didalam pelukan Taehyung yang hangat.
Kepada Taehyung, Lisa jatuh cinta.
Kim Taehyung belahan jiwanya. Pria yang ia butuhkan meskipun awalnya Lisa berusaha mati-matian mencari alasan untuk menyukainya.
The End
I hope you like it kak.
Makasih dulu uda nulis Yenniel sama OngYen hehehe.Buat kalian yang baca juga. Makasih ya. Moga suka hehehe. Uda lama banget ga nulis genre straight.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET [TAELISA]
FanfictionTaehyung itu tidak menarik menurut Lisa. hingga ia sadar, ada sesuatu yang membuat pria itu berbeda. Oneshoot Taelisa. cast: Kim Taehyung Lisa