Only Then

rose-1

Aku begitu bahagia karena impian masa kecilku terwujud sekarang dari kecil diriku ingin menjadi idol terkenal tapi entah kenapa akhir-akhir ini aku tak merasa nyaman dengan kehidupan idol ku, aku tidak boleh melakukan yang aku suka. Aku di paksa untuk melakukan yang aku tidak suka misalnya dengan pakaian aku dipaksa memakai pakaian yang kekurangan bahan yang membuatku tidak nyaman tapi aku mencoba tersenyum saat fans blink berteriak memanggil nama-nama kami aku mencoba tersenyum dengan tulus melupakan pakaian yang tidak nyaman, aku menatap diriku di depan cermin rias yang disinari lampu diberbagai sisi kaca.

"Chaeyoung sebentar lagi kamu tampil di atas panggung tersenyumlah" perkataan menejerku aku cuma tersenyum menanggapi ucapannya, lalu terdengar suara teriakan lisa mencoba menghilangkan nerpesnya. Aku merasakan yang lisa rasakan sekaran rasa gugup diantara kami perempat karena kita akan menghadiri SBS Gayo Daejun, rasanya aku ingin pulang keaustralia bertemu dengan temanku.

"Saatnya kalian tampil semangat blackpink"

Aku berdiri dan mengikuti arahan stap untuk pertunjukan kami, saat penghalang tubuhku terangkat terlihat semua orang yang memegang laeg stik idola mereka. Aku tersenyum saat langu mulai bermain dan aku bernyanyi sesuai latihan kami selama ini saat lagu berhenti aku menghembuskan napas yang mengebu karena tarian enerjik dan nyanyian kami, saat aku melihat kepentonton semua orang berteriak seperti puas dengan penampilan kami. Setelah penampilan kami selesai kami mengganti pakaian yang sudah di sediakan stap yang sudah di atur oleh YG , setelah aku mengganti pakaian aku menatap lisa aku merasa kasihan padanya karena gajih dia begitu kecil dari kami karena lisa orang thailand tapi menerutku itu tidak adil harusnya gajih kami di samakan karena kami berempat bekerja keras bersama-sama tapi kenapa lisa selalu di bedakan aku teringat saat para stap berbicar tentang lisa yang saat trainee lisa ingin pulang kenengaranya aku entah tidak tau alasan apa kenapa lisa ingin pulang ke negaranya apa dia merasa tidak nyaman di negara asing. Saat ini kekuatanku hanyalah blink fans kami yang selalu menyemangati kita menunggu penampilan kami di atas panggung terimakasih blink tapa kalian aku bukanlah siapa-siapa teruslah dukung kami apapun yang terjadi nanti itulah pesanku.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cerita ini reka yasa, cerita ini hanya imajinasi saya 😀☺maaf jika kalian tidak menyukai cerita saya.