yang Belum Terlupa

17 3 1
                                    

Bukannya cengeng atau apa, kehilangan langit yang mengisi hari-harinya selama kurang lebih satu tahun ini sangat mengubah segalanya, apalagi tanpa adanya salam perpisahan. Ditambah ia masih sangat menyayanginya. Seakan ada bagian tubuh yang tercongkel secara paksa.

Mau bagaimana? Ada rasa yang tidak bisa dipaksa dan terpaksa. Ia lebih memilih berpura-pura, entah karena apa. Semua hanya berujung rahasia. Yang menunggu keduanya untuk menyapa dan bermuara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Senandika - antologi fantasi-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang