Part 5

9 7 4
                                    

Sekarang pindah ke cerita naeun and seokjin.

Setelah sampai di tujuan sokjin langsung menarik naeun ke bioskop.

"Oppa kita mau nonton??"tanya naeun

"Ne,kita akan pergi nonton."kata seokjin sambil menampilkan senyum nya.

Mereka berdua pun sedang asik menonton bioskop yang mereka pilih.
Setelah nonton mereka berdua pun jalan jalan memutari mall(enak biasalah orang kaya)

Seokjin mengajak naeun kecafe.mereka baerdua memesan minuman rasa matcha.

"Naeun"ucap seokjin dengan tatapan seriusnya.

"Ne oppa ada apa??"jawab naeun yang wajah nya seperti kebingungan.

Seokjin pun perlahan memegang kedua tangan naeun yang sedang memegang segelas macha.

"Naeun...aku mau bilang sesuatu.Tapi aku mohon setelah aku mengungkangkap ini kau jangan menjauhi atau apapun itu."kata seokjin sambil memegang erat tangan naeun.

"Maksud oppa apa??"

"Will you be mine???"

"Ap apa oppa??"

"Ya aku sadar akan perasaan ku padamu.Hah aku ingin kamu menjadi pacar ku yang selalu ada disampingku.Entah perasaan ini datang dengan begitunya saja.sekali lagi                          will you be mine??"

"Ehm oppa sebenar naeun juga udah ada perasaan dengan oppa tapi naeun takut soalnya kita baru kenal belum mengenak betul satu sama lainaku takut jika keputusan ku salah."

"Nae percayalah pada oppa.Oppa janji oppa bakal melindungi mu dan tidak akan menyakitimu."

"Hm ne oppa aku mau kok jadi pacar oppa."

"Ne gomawo naeun gomawo.."

"Saranghae.."ucap seokjin sambil mencium tulang punggung tangan naeun.

"Nado sarangheo.."jawab naeun sambik tersenyum.

Hari pun hampir menjelang malam seokjin dan naeun pun pulang ke rumah.
Setelah sampai naeun pun ingin turun dari mobil seokjin tetapi tangan nya dicengkal oleh seokjin.

"Oppa kenapa??"

"Anni aku hanya ingi  sesuatu."

"Sesuatu apa itu oppa??"

"Tapi apa kau mau memberikan nya selagi aku memintanya??"

"Ehm.....tergantung"

"Ok ini terlihat memalukan aku hanya ingin.....kiss"jawab seokjin dengan cepat.

"Haa...???"kaget naeun

"Apa aku boleh meminta nya"

"Ehmm.."naeun pun sedikit berfikir tentang permintaan seokjin.Dan pipi naeun sudah merah seperti tomat.

"Jika kamu belup siap baiklah aku tidak memaksa:)"kata seokjin dengan senyuman yang dipaksa.

"Ani oppa ehm..."

"Akumau"jawab naeun dengan cepat dan sedikit menunduk.

Seokjin pun memegang dagu naeun dan sedikit mengangkatnya lalu perlahan seokjin memajukan mukanya dan......

Chupppp

Satu kecupan mendarat dibibir naeun.Naeun pun yang merasakan hal tersebut hanya bisa memejam kan matanya.

Seokjin pun dengan perlahan melumat bibir naeun,naeun pun juga menikmatinya hingga naeun merasakan mau kehabisan oksigen seokjin pun melepas ciuman itu dan menyatukan kedua dahi mereka.

But,I Love You;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang