Line!
D.o: gue depan rumah lu
Sasa: bentarrrr
D.o : iya. gpl
Read
Gue keluar dan benar saja d.o sudah ada di depan. Btw, gue pake jeans sama kaos polos doang.
" Maaf lama "
" Iyaa, saa gpp"
Dio liatin gue terus
- meleleh ni acuu, diliatin mulu-saaa
" Jadi ga nihh, diem ae"
" Ehh, iyaa ayo sa" dia narik tangan gue
Skipp
In cafe
" Saa duduk sini yaa"
" Iya Yoo"
Pelayan datang
" Ehh mba yang kemarin" pelayan
" Ehh iyaa, mas"
" Ini pacar baru Lo yo " ucap pelayan
D.o emang Deket sama pegawai di cafe ini karena cafe ini punya bokap sahabatnya sehun .
"Temen gue, tapi otw" d.o
-otw apa nihh?sasa
" Yaudah mau pesen apa?" Pelayan
" gue mh biasa, saa lu mau pesen apa?" d.o
" Spagheti sama jus leci aja" Sasa
" Yaudah, tunggu ya" pelayan
" Iyaa mas" Sasa
Dio liatin gue terus, gue cuma lirik kanan kiri aje
- kok gue jadi kaku gini sih- saaa
Dia meraih tangan gue dan menggenggam tangan gue" saa maafin gue, gue ingkar janji sama lu, gue salah paham gue kira Lo sama
Daniel pacaran ternyata kalian saudaraan. gue tau itu dari eunha dia selalu chat gue tentang hubungan Lo sama Daniel dan setelah gue nanya langsung ternyata omongan eunha bohong. gue nyesel percaya sama dia dan ga hubungi Lo langsung.
Jadi Daniel itu saudara gue, kenapa d.o gatau Daniel karena Daniel baru pindah.dan tinggal di Deket rumah gue.
" Ohh jadi gara gara itu, Lo ga pernah nyapa gue setelah Lo balik sini?"
" Iyaa saa,"
" Terus ada yang marah ga nih Lo jalan sama gue?"
" Engga ada saa, soal Caca gue udah putus sama dia."
" Ohh"
" Saaa kangen tau, Lo kangen ga sama gue?" Do aegyo depan saaa
" Hmmm, kangen. Kangen ledekin lu"
" Gue kangen jailin lu"
" Dasar Lo ya, manusia super jail. gue masih inget tuh pas tas gue Lo taro pohon."
" Hhhhhhh, masii inget aja. gue kangen tiap hari ketemu Lo terus"
" Ingett lah. Ahh massa?"
" Iyaa saa"
Pelayan datang membawa makanan
" Makasih bro" ucap d.o
" Sip, silahkan menikmati sambil pdkt" pelayan
