SUGAR DADDY

SD Chapter 1

"Captaiiiiiiiiin."

Seseorang yang merasa namanya terpanggil langsung menoleh ke belakang, di mana tadi ada suara yang memanggilnya.

Namanya Chonlathorn Kongyingyong yang lebih akrab di sapa Captain. Captain saat ini menempuh pendidikan di Mahidol University  Internasional  Demonstration School  (MUIDS) salah satu  sekolah  menengah  yang ada di bangkok, anak angkat dari pasangan sejenis sekaligus pengusaha yang di segani di negara ini, Tae Kreepolrek dan pasangannya Tee Kreepolrek.

Captain di adopsi oleh mereka saat Ia berlibur ke Indonesia. Pertemuan mereka juga tidak sengaja karena saat itu Captain menolong Tee yang menjadi korban pencopetan di kota dimana Tee berlibur.

Tee merasa tertarik dengan tindakan Captain yang sudah menolongnya. Tee pun meminta Captain untuk menceritakan tentang kehidupannya, dengan senyum yang tulus Captain menceritakannya kalau dia tinggal di sebuah panti asuhan di kota ini, tanpa berfikir panjang Tee langsung menghubungi suaminya untuk memintanya mengadopsi Captain.
Tae yang mendengar suara antusias suaminya untuk mengadopsi anak yang baru di temuinya itu langsung mengiyakan saja.

Awalnya Captain menolak, saat Ibu panti memberitahu tentang pengapdosiannya, tapi setelah Ibu panti memberikan penjelasan akhirnya Captain mengiyakan dan Captainpun langsung di boyong oleh keluarga angkatnya ke negara yang dijuluki gajah putih itu, Thailand.

"Heyyyy.... Sky." Ucap Captain melambaikan tangannya saat melihat sahabatnya berada di belakangnya.

Captain mempunyai 2 sahabat, yang sudah terjalin sangat lama, saat mereka masih duduk di tingkat Junior high school.

Wongravee Nateetorn yang lebih akrab di sapa Sky, orangnya imut, dewasa, perhatian dan orangnya pendiam, banyak cewek yang mengejar-ngejarnya untuk menjadi pacarnya, tapi sky selalu menolak dengan alasan ingin fokus belajar.

Sahabat Captain yang satu ini malah sifatnya berbalik dari Sky, orangnya playboy tapi Dia berwajah tampan, banyak cewek-cewek yang sudah menjadi korban ke playboyannya, Paris Intarakumalyasut yang lebih akrab di sapa Ice.

"Langsung mau pulang atau bagaimana?." Tanya Sky saat Ia sudah berada di samping Captain dengan nafas yang ngos-ngosan.

"Tidak." kata Captain menggelengkan kepala.

"Terus kenapa kamu tadi jalannya cepat seperti tergesa-gesa gitu?." tanya Sky lagi yang tadi melihat sahabatnya itu jalan tergesa-gesa seperti ada urusan yang sangat penting.

"Tidak ada,, hanya saja tadi ada beberapa orang yang sedang nokrong, saat tau aku lewat mereka pada usil." kata Captain.

"Tapi kamu gak di apa-apain kan sama mereka?." Tanya Sky dengan nada khawatir.

"Aku gak apa-apa kok,,, makanya tadi aku jalan cepat, biar cepat melewati mereka." Kata Captain.

"Syukurlah kalau mereka tidak melakukan yang lebih." kata Sky dengan nada kelegaan.

Captain dan Sky pun berjalan beriringan, mereka bercanda gurau, mereka berbagi cerita juga tentang mata pelajaran tadi, Captain yang baru ingat sama sahabat satunya itu langsung bertanya pada Sky,biasanya dimana ada Sky di situ pasti ada Ice yang selalu membuntuti Sky.

"Sky..... Kemana si Ice." Tanya Captain pada Sky yang tak mendapati Ice pulang bareng bersamanya.

"Dia ada urusan sama cewek yang menghadangnya di lorong kelas saat kita jalan meninggalkan kelas." Jawab Sky.

"Cewek yang mana lagi yang menghadangnya?." tanya Captain yang jengah saat mendengar sahabatnya di hadang cewek.

"Kayaknya yang minggu kemarin Ia ajak kencan." Ucap Sky mengedikkan bahunya sambil mengingat wajah cwek yang menghadang Ice tadi.