Kringggg.....
Bel pertanda masuk jam pertama tiba membuat hampir semua murid kelas XI IPS 2 mengeluh karena jam pertama adalah matematika, termasuk cewek yang merupakan sahabat Dinda menggerutu.
"Ya Tuhan mengapa engkau tega membuatku menderita sep—"
Belum sempat ia menggerutu karena Dinda memotongnya sebab ia tidak mau mendengar ocehan yang tidak jelas baginya.
"Elah lebay banget lo,seakan ini cobaan terberat""Yee.. lo mah enak pinter, sedangkan gue rangking 10 besar aja udah alhamdulillah" balas Elsa tak terima
"Eh siapa bilang gue bisa, kepala gue ini juga bakalan mau pecah kalo disuruh nyelesain masalah matematika yang gak bakal habis-habis" balas Dinda
"Lagian juga kenapa sih si Mamat gak nyelesain masalahnya sendiri, emang dikira kita nggak punya masalah apa?" Celoteh Elsa
"Mamat?"
"Iya.. Matematika. Kenapa kita harus bantuin dia nyariin dimana x dimana y, kan bisa ke kantor polisi biar cepet selesai"
"Stt.. tuh Pak Rokim dah dateng"
🔅🔅🔅🔅🔅
"Ahh.. lega banget gue setelah si mamat minta tolong ke kita"
"Gue juga. Ke kantin yuk, El!" Ajak Dinda
Di saat sedang berjalan tiba-tiba,
Brukk!
"Aduhh kepala gue! Eh lo tu kalo jalan mata juga dipake jangan cuma kaki doang" celutuk Dinda
" sorry gue gak sengaja" —ucap seorang laki laki. Setelah ia menjauh dari Elsa dan Dinda, ia kembali berucap
—"Tapi niat Wlhee" sambil menjulurkan lidahnya
"Dasar! Awas lo kalo ketemu lagi" teriak DindaBeberapa jam kemudian terdengar suara merdu surga dunia yang dinantikan seluruh murid SMA Nusa Cendikia.sedangkan di sana, terdapat Galen dengan teman- temannya sedang berjalan menuju parkiran. Dan tiba- tiba..
"Ish aduh-duh! Siapa sih?!"pekik Galen"Gue, emang kenapa? Hah?"
"Siapa ya?"
"Cewek yang lo tabrak tadi", ketus Dinda sembari mengencangkan jewerannya
"Shhh awww adaw adaw. Sakit woy
"Apa? Nggak sengaja lo bilang?! "
"Iya, suer sekewer-kewer. Eh tapi lepasin dulu dong, dah kayak kompor nih kuping gue"
"Udah dong,Din. Lepasin aja lagian dia juga nggak sengaja tadi, trus juga udah minta maaf kan?"bela Elsa
Akhirnya Dinda melepaskan jewerannya lalu pergi meninggalkan Elsa, Ganen, dan kawan-kawan.
"Oh iya, kenalan dulu dong sama kita" ucap Firza
"Gue sampe lupa kalo kita belum kenal, tapi gue udah kenal kalian secara kalian kan terkenal di sekolah"balas Elsa
"Lo pasti Galen, lo Firza,trus lo Sakti, dan lo Galih. Ya kan?" Ucap Elsa lagi sembari menunjuk laki - laki ya tadi ia sebutkan.
"Trus lo?" Tanya Galih
"Gue Elsa, lebih tepatnya Elsa Gamora"ucap Elsa memperkenalkan diri
"Elsa? Do wanna build a snowman?"canda Firza
"Ish lo sama aja kayak temen gue"gerutu Elsa
"Elsa! Cepetan gue tinggal nih" teriak Dinda dari jauh
"Eh gue duluan ya, takut si Dinda makin ngamuk. Byee!"pamit Elsa
"Yoi. Bye!" Balas Firza,Galih, dan Sakti.
🔅🔅🔅🔅🔅
Sepulang sekolah tadi mereka langsung menuju tempat yang biasa mereka jadikan tempat untuk tongkrongan yaitu Cafe Milenial
"Len, emang tadi lo kenapa sampe dijewer sama tuh cewek?"tanya Galih"Tadi gue nggak sengaja nabrak dia pas di koridor" jawab Galen.
"Ya maksudnya bukan gitu, gue juga tau kali kalo mereka tadi sebelahan"jawab Sakti
"Nah itu lo tau ngapain nanya lagi ke Galen?"ucap Firza lagi
"Maksud gue bukan itu kentut kuda"ucap Sakti yang mulai kesal
"Lo itu kodok buduk"balas Firza
"Eh lo—"
"Stttt diem bisa nggak sih"potong Galih.
🔅🔅🔅🔅🔅
Setelah pulang dari tempat nongkrong mereka,Galen sedang tidur termenung sambil menatap langit kamarnya memikirkan apa yang diucapkan oleh temannya tadi
"Kok gue kayak ngerasa udah kenal dia lama ya?padahal tau dia aja kagak" tanya Galen pada diri sendiri.Ia lalu mengambil foto di laci meja belajarnya yang terlihat foto jadul tetapi dapat dikatakan dalam keaadan yang cukup baik karena Galen selalu menjaganya
"Mita, Tama kangen. Semoga kamu selalu bahagia di alam sana ya" ucap Galen pada sebuah foto dimana terdapat sepasang anak laki laki dan perempuan yang kira-kira usianya berumur 7 tahun.🔅🔅🔅🔅🔅
Semoga nggak ada typo
Follow IG ku ya @lilazaliaaa