P r o l o g

15 0 1
                                    

Rinai hujan basahi Kotaku..

Sore yang cerah di kota kecil yang indah perlahan tertutupi awan kelam yang mengiringi matahari yang enggan beranjak tenggelam.

Emy merebahkan tubuhnya di tempat tidur kamarnya, sambil menikmati lantunan melodi gemercik butiran air hujan yang berjatuhan.

Sayup-sayup terdengar suara hempasan pintu yang diikuti oleh suara cipratan air hujan dari langkah kaki seseorang.

Dari balik jendela kamarnya, Emy melihat sesosok tubuh pria bercelana pendek dan berkaos oblong, berlari dari rumahnya menyeberangi jalan menuju danau di seberang rumahnya.

"Dion" gumam Emy.

Sosok pria ganteng berperawakan tegas dan bertubuh atletis itu adalah Dion, kakak Emy satu-satunya.

Di Tepi Danau..

Dengan tubuh yang basah kuyup, Dion yang berdiri di tepi danau membungkukkan tubuhnya untuk menggapai dua anak itik yang terpisah dari induknya akibat luapan kecil air danau.

"Jangan pernah berpisah". Itulah kata-kata yang terdengar bergetar terucap dari bibir Dion saat dia mengusap lembut kedua anak itik itu dan menyatukannya kembali dengan induknya.

Emy yang masih terus mengamati kakaknya itu terpana. Tak terasa air matanya mengalir, teringat kisah sedih yang pernah dialami Dion.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE WILL FIND A WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang