Moslem Women's And Troublemaker

PRoloG

      Masa lalu kelam perlahan mulai memudar termakan waktu membuat raga siapa pun akan memilih pergi dan melupakan. Mulai berbisik di derunya angin, mungkinkah kejadian serupa akan terulang kembali? Atau harus menyelesaikan permasalahan yang akan datang? Baik kita lihat dan tunggu skenario sang Pencipta....
    Ombak laut yang tenang di Pantai yang damai tak berarti tak mampu meneggelamkan. Dikutip dari keseharian nelayan, yang setiap harinya bergelut dengan ombak di laut. Memang pemandangan yang begitu indah namun menyeramkan bila di bayangkan.
   

   Aku masih disini entah menjadi lebih baik ataupun sebaliknya, berharap semuanya baik baik saja.
   Semoga sang Illahi mau memberi maaf kepadaku atas apa yang telah aku perbuat, hanya-Ialah yang memberikan cahaya terang disaat sedih ku bagaikan kehilangan. Memberikan ketenangan di saat kegelisahan dan tak lupa memberikan teguran.
    Perasaan yang sama di tempat yang berbeda mulai meliputi hati yang sama. Terasa berat setiap kali datang kemari yang membuat diriku bersedih. Tetapi, tanpa adanya kejadian di tempat ini aku Sabilla Putri Prasetya tidak akan pernah bisa bersyukur atas semua yang telah Tuhan berikan kepadaku.
 
   Penulis bertangan kreatif mulai merangkai kata demi kata untuk di jadikan satu kalimat utuh yang mewakili karyanya agar lebih dikenal oleh orang banyak. Memanfaatkan tekhnologi yang ada untuk kemajuan zaman yang lebih baik, bukan untuk di salah gunakan. Seorang anak manusia yang tak kenal lelah bekerja untuk mendapatkan hidayah dan uang. Melajukan sepedanya sekuat tenaga mengais rezeki yang Tuhan titipkan.

__________________________

Prolog dulu yaaak ☺☺
Pada penasaran gk nih sama ceritanya
Di tunggu vote dan vommentnya yaa😊😘😘