Moslem Women's And Troublemaker

Pindah Sekolah

"Persahabatan kita nggk akan hilang walaupun kita saling berjauhan"

"

bil kamu bener mau pindah sekolah? Tanggung loh satu tahun lagi"

Tanya Chantika permatasari teman Sabilla.

"iya aku juga nggk mau terlalu lama jauh dari bunda, ayah dan adikku"
Jawab sabilla sambil tersenyum.

"tapi nanti gmn sama aku, monic sama aura? Mending kamu pikir pikir lagi deh kalo mah pindah"ucap chantika sambil memelas.

"keputusan aku udh mateng chan"

"emang seberapa mateng keputusan kamu bill? "

"ya pokoknya mateng banget matenggggggggg sampe melepuh tuh bibir ". Sabilla tertawa sambil mencubit bibir chantika.

"ih apaan sih kamu gk jelas banget"celoteh chantika sambil mengerucutkan bibirnya.

Karna gemass billa mencubit pipi chantika keras keras billa lari terbirit birit karna takut chantika membalas
"KABURRRRRRRRR!!!! "

"EH AWAS KAMU YAAAAAAAA!!!!!! "

mereka terus berlari hingga
"Sabilaaaaaaaaaaaaaa"teriak seseorang yg membuat mereka berhenti berlari.

Sabilla langsung mengetahui siapa pemilik suara cempreng bagai toa itu
Ya itu adalah Aura dwi santika
"apaan sih ra teriak teriak mulu sakit tau kuping incesss chantika"chantika mendengus sebal

"hahahahahahhahaha incessss chantika? Gmn mau dibilang incess kalo mandi aja harus dimarahin dulu sama ustadzah Melan"sabilla tertawa sambil memegangi perutnya yang sakit karna capek menertawakan kelakuan chantika

"iya ih inces inces pala mu peang"aura dengan malas memutar matanya.

"udh udh ribut aja teruss sampe aku pindah kalian gk akur akur "cerocos sabilla.

"heheheheh ya gk kali bill"jawab meraka kompak.
"ciaaaa kalian kompak yaaa gk kaya biasanya kalian akur" goda monic

"apaan sih kompak kompak segitu gk kompaknya "jawab mereka kompak lagi.
"segitu kompaknya kamu berdua jawabnya aja bareng terus" goda monic lagi.

Sementara sabilla hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan sahabat sahabatnya

"kenapa aku punya sahabat kek gitu ya hadeuhhh hadeuhhh" batin sabilla

"udh udh gk selese selese masalah kalian, oh ya ra tadi knp kamu manggil aku?"tanya sabilla

"oh iya sampe lupa nih"aura menggaruk pelipisnya yg tidak gatal.
"kebiasaan dah nih bocah pelupa, lupanya ngelebihin nyai nyai tau nggk"ejek chantika
"iihh dasar incess jarang mandi"ejek aura lagi.
"udh dong kasian sabilla nanya di potong potong mulu"monic menengahi

"iya iya oke ,jadi gini tadi kamu disuruh ustadzah ulfah ke ruanganya, tau dah di suruh ngapain?"jawab aura sambil mengerdikan bahunya.
"sekarang ra? "tanya sabilla memancing amarah aura.

"tahun gajah kurus semut gendut, ya sekarang lah sabilla putri prasetyo yang palimg pinter ngalahin einstennn!!! "jawab aura kesal.

"iya iya maap, y udh aku pergi dulu ya"pamit billa
"iya ati ati bill" teriak mereka kompak.

Sesampainya di depan ruangan ustadzah ulfah sabilla perlahan mengetuk pintu ruangan itu. Terdengar suara dari dalam.
"silakan masukkk"teriak ustadzah ulfah