Awal Kita Bertemu

0 0 0
                                    

Dulu saat ku berumur Enam Tahun. Aku sudah sekolah kelas satu. Dan ngaji madrasah kelas satu sd. Aku merasakan perasaan yang begitu spesial, entah apa maksudnya tapi intinya aku merasa suka. Menyukai tapi hanya diam-diam. Karena dia begitu luar biasa. Bagai matahari yang memancarkan sinarnya. Tapi aku hanya di bumi.
Iya namaku faiz biasanya di panggil pais pake huruf p dengan akhir s padahal yang benar adalah faiz. Iya saat ku menulis ini aku sedang mengingat kembali ke masa lalu. Dimana aku menemukan wanita yang membuat hati ini berderbar-debar. Merasakan rasa yang tak pernah dirasakan. Itu mungkin yang namanya cinta. Entah dengan cara apa, hatiku jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku begitu tersipu malu, aku tak bisa mengatakan perasaanku padanya. Karena aku merasa tak pantas, hingga perasaan itu aku pedam dan aku tak ingin mengatakannya.
Dulu umurku 7 tahun kalo nggk salah, (berarti bener) 😅. Aku ngaji di madrasah (pengajian iqro) tapi aku tak begitu rajin amat ngajinya. Kadang-kadang ngaji kadang-kadang nggk ngaji. Yahh banyakan nggk ngajinya sihhh. Yahhh aku yakin yang baca cerita ini waktu kecilnya rajin ngajinya. Alhamdulillah.
Iya aku saat itu tak tau siapa dia, kalo di ibaratkan lagu mah.
"Aku ingin tau siapa namamu....
Aku ingin tau dimana rumahmu
Walau sampai akhir hayat ini"(lagu funkrock anak jalanan) tapi gue nggk di nyanyiin.
Tapi gue perhatiin saat orang-orang memanggil namanya. "Neng mila" ini nama panggilannya. Nama lengkapnya karmila. Ya ada cerita di balik nama karmila ini. Ya intinya saat itu adalah awal antara aku dan dia bertemu udah tau namanya tapi nggk tau rumahnya. Yahh yang penting lihat di pengajian.
Terimakasihh udahhh baca cerita gaje ini mohon dukungannya dan like atau share yahhh salam kenal Writer_Pulpen.

Rinduku Padamu KasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang