Sampainya ,mereka mencari tempat parkir di dalam mall tersebut
"Duh parkir mana ni rame banget"clara yang kebingungan sambil mengendarai mobilnya, "ni lo liat kiri gua liat kanan ya"sambil menengok ke arah kanan mencari parkiran yang kosong
"Sabar kale ra, coba kita keatas sapa tau ada"dengan kepala menghadap ke arah kiri
Clara tuh kalo lagi ga mood,cepet banget boringnya apa lagi dari tadi mereka ga ketemu temu parkiran yang kosong
"Noh tuh, ada ra yang kosong"sambil menunjuk ke arah parkiran tersebut.
"Oh iya"saut clara
Saat mobil clara ingin parkir
"Duhhhh nyangkut ga sih tuh depannya, mana sih tukang parkir atau apa lah itu"sambil melihat ke arah depan mobil
"Iya juga ya kok ga ada"saut vania
"Nah dah, untung kagak nyangkut neh mobil "sambil menghela napas
"Ya udh yok masuk"sambil memegang dompet dan handphone
Clara dan vania keluar dari mobil dan masuk ke dalam mall
"Wahh dah lama ni kita ga maen"clara dengan raut wajah senang
"Ya elo kerjaannya bucin mulu,huh "dengan bibir yang maju kedepan
"Awas bibir lo maju lima senti ni,hahaha"tangan clara yang seperti ingin narik bibir vania
"Ngelunjak dasar bucin"saut vania
"Iya bucin si bucin tapi rasanya ga bucin "muka kecut yang di pasang clara
"Emangnya kenapa? "
"Orang diem dieman ni"
"Anjir itu bisu apa gimana? Hahaha"mengejek clara
"Bisu kali ni ga ngomong,hahaha"muka clara berubah menjadi senang
Mau gimana juga clara seneng bisa jalan sama dimas walaupun diem dieman kaya patung, bagi dia itu hal yang ga bisa di lupain
Pisah sih pisah tapi ngilangin semua kenangan yang pernah mereka buat itu susah, ga segampang dengan omongan doang
Mungkin menurut cowo gampang ngelupin semuanya
Knp cowo hal sekecil apa pun itu, dan itu berharga bagi cewek, di lupain gitu ajh, bumm sekali petik lupa:')
"Aduh, maap mbak "clara nabrak orang yang ada di depannya, karena ga fokus
"Gimana sih jalan tuh liat liat kagak punya mata? "Seorang cewek yang jutek padahal clara udah minta maap
"Iya mbak maap ya saya ga fokus"dengan kepala menghadap ke bawah
"Ehh ra, kok lo bengong lah sampe nabrak gitu? Lo mikirin dimas? "
"Engga gua ga mikirin dimas "
"Terus apaan"
"Cuma mikir dia inget ga ya sama semua yang pernah kita lakuin"
"Halah palingan juga dia masa bodo ra ra"
"Mungkin"memajang muka sedihnya
"Udah lah kita kesini mau seneng seneng biar ga bad mood lagi, lupain tuh cowok yang ga tau diri, suka ga ngaca emang, hayuk atuh masa cemberut ajh "
"Iya iya"senyum clara kembali bangkit karena vania
KAMU SEDANG MEMBACA
fake
Teen Fictionsemua cowok itu sama, apa ada cowok yang bisa bukti in semua cowok itu beda?tapi menurut clara ga ada yang bisa buktiin