CEMPAKA

My helper

Tritttttt
(bunyi alarm pun menyala),menunjukan pukul 06.00 wib.

Cempaka lalu mematikan jam weker warna ungunya. Cempaka langsung beres2,dan bergegas ke sekolah.
‎
‎ Setelah siap2,cempaka lalu turun ke bawah.

‎"bun.. Bunda... Yah..ayahhh"teriak cempaka
‎"astagfirullah(tepuk jidat)lupa kan bunda sama ayah lagi pergi ke luar kota"ucap cempaka

Cempaka membuka gerbang pagar rumahnya yang berwarna kuning keemasan itu,dan melajukan motornya untuk ke sekolah.
‎
Memang,ini pertama kalinya ia membawa motor ke sekolah biasanya ia berangkat sekolah selalu bersama ayahnya mengendarai mobil. Sebenarnya,cempaka sudah dibelikan motor sejak ia berulang tahun yang ke 15, motor itu sebagai bentuk hadiah ulang tahun.
.....

Jarak waktu dari rumah cempaka ke sekolah kira-kira memerlukan waktu 15-20 menit saja.
‎
Tiba-tiba ada seseorang yang berbicara pada cempaka di lampu merah.

"Ungu?heh,janda hahaha" ucap seseorang tersebut
‎
‎Cempaka langsung melirik sinis,karna menurut dia omongan seseorang tersebut tertuju pada aka. Bukannya aka geer atau ke pedean tingkat dewa,memang di lampu merah di situ yang memakai serba warna ungu hanya dia saja.

Aka tidak menggubris omongan orang tersebut,aka lebih memilih diam daripada meladeni orang tersebut.

‎Lampu lalu lintas menunjukkan warna hijau,yang artinya semua kendaraan boleh melajukan kendaraannya untuk melanjutkan perjalanan. Begitupun dengan aka,ia langsung melajukan motornya,karna ia merasa risih dengan omongan orang tersebut.
‎
‎Tiba-tiba aka diserempet oleh pengendara motor lain,yang membuat aka jatuh dari motornya. Sementara itu,pengendara yang menyerempet aka tidak bertanggung jawab. Aka langsung bangun dan meminggirkan motornya.
‎"arghhhhh,aduh sakit." ringis aka
.......
Aka disana duduk sendiri dan
memegangi punggung tangannya dan dengkul kakinya yg lecet dan berdarah.

Pengendara lain yang melewati aka seolah-olah tidak perduli kepada dirinya.
Aka langsung melihat jamnya,yang menunjukan pukul 07.25

‎"astaga,gue telat inima. Ya allah mana sakit banget,gada obat harus gimana ini"ringis aka. " yaudah deh gapapa telat,sekolah juga pasti bakal memaklumi,tapi sekarang gue harus apa?telpon ayah?bunda? Ahhh... Gak gue gamau bikin mereka khawatir.Tapi kalo luka ini ga di obatin malah infeksi,kalo gue lanjutin perjalanan ke puskesmas gakuat."ucap aka kembali
‎
‎ Aka langsung berfikir,bahwa ia membawa sebotol air mineral dari rumahnya. Ya mungkin ia harus membasuh lukanya tersebut dengan air itu.
‎"arghhhhh perih bangett"ringis aka
‎
‎Tiba-tiba aka melihat cowok yang berseragam sama dengannya sedang mengedarai motor vario abu-abu.
‎"woyyy,tolongin guee plisss.Ini gue kesakitan tolong anter gue ke puskesmas"teriak aka

‎Motor cowo tersebut berhenti. Membuat hati aka senang,bahwa ada yang membatu ia setelah menunggu lama tak ada yang membantu dia. Tapi ternyataa....
‎
‎" lo jatoh dari motor? Ucap cowo itu
‎"iyala jatoh,masa gue ngemper di sini sambil jualan gaguna kali lo liat aja luka gue"ucap cempaka jengkel
‎"di tanya baik2 malah ngegas,mau di bantuin malah gitu"ucap cowo itu bernada dingin
‎"yaudahh maap,lagian lo nya diem aja,cepetan tolongin gue. Anter gue ke puskesmas atauga ke uks sekolah kek. Ini sakit banget gue gabisa apa2,luka gue nanti infeksi"ucap cempaka panjang lebar
‎"lo ga telpon ortu lo gitu buat dateng?"ucap cowo tersebut
‎"kalo ortu gue di sini,udah daritadi kali gue nelponnya"ucap cempaka
‎"ortu lo kemana?" ucap cowo tersebut
‎"bandung...ada urusan,gue disini di tinggal sendiri"ucap cempaka
‎"oh,udah deh lo gausa manja paling lo bisa sendiri kesana gausah kebanyakan drama. Luka kaya gitu doang , manja bener dasar cewek!"ucap cowo tersebut dan langsung melajukan motornya
‎"dasarrrrr!!!!! Lo ngajak ngomong dari tadi buang2 waktu doang! Gue udh kesakitan juga,dasarr laki2 aneh!gapunya hati!batu!" ucap cempaka kesal.
‎
‎Cempaka merasa kesal,ia tak tahu harus apalagi,dia benar2 lemas darah terus menerus keluar dari lengan dan kakinya.Cempaka merasa lemas ia takut terhadap darah. Ya,memang aneh padahal di seluruh tubuhnya juga terisi oleh darah,lantas masih saja takut darah. Dan ini salah satu alasan mengapa aka tidak ingin menjadi bidan,dokter,ataupun perawat. Bagaimana ingin menangani pasien yg sedang berdarah dan darurat, bukannya menolong malah nanti dia pingsan.
‎....
‎Tiba-tiba ada seseorang pengendara mobil berhenti tepat di depan cempaka.
Cempaka diam saja, tidak sesenang tadi bahwa ia berfikir pengendara ini pun akan bersikap seperti cowo tadi.

Bentar!! Cowo tadi? Ya cempaka pernah melihatnya,wajahnya sudah tak asing. Tapi dimana? Ahhhhh,benar dia adalah cowo yg waktu itu bertabrakan dengan cempaka waktu ia telat. Benar2 menyebalkan,cowo batu itu. Ia menyesal dalam hidupnya pernah bertemu dengan cowo batu itu.
‎
Sang pemilik mobil itupun turun,ternyata pemilik mobil itu masih bersekolah dan mengenakan baju batik yang sama dengan cempaka,yang artinya cowo itu satu sekolah dengannya.
‎"Lo cempaka kan?anak kelas 11 ips itu?"ucap cowo tersebut
‎"Ya,lo siapa? Kalo lo gamau bantuin gue mending langsung pergi daripada bertele2 kaya orang tadi!"ucap aka bernada tinggi
‎"hey.. Hey.. Selo aja, gue ketua osis di sekolah. Lo gatau?"ucap seseorang tersebut
‎"Oh,ketos?Gak!"ucap aka
‎"lo masa gatau sih? Apa jangan2, lo waktu pemilihan ga dateng lagi"ucap orang tersebut
‎"iya....males"ucap aka
‎"aneh...dasar lo ini hahaha. Yaudah kenalin gue Rama fars denandra kelas 12 ipa 3" ucapnya
‎ ......
‎ Cempaka tercengang,ternyata yg sedang berbicara dengannya adalah ketua osis yang teman2 aka bicarakan dan ia adalah sosok yang di kagumi oleh banyak cewek. Dan rumornya,ia dekat dengan kak regina ketua cheerledears yg sangat angkuh dan tukang dandan.
‎
‎"eh,maaf kak aku gatau. Tadi aku cuma kesel aja daritadi gaada yang bantuin aku sama sekali padahal aku udah kaya gini"ucap aka
‎"iyah gapapa,gue ngerti. Oh jadi ini wakil eskul adiwiyata sama ketua teater di sekolah. Bener kata orang2 lo cantik manis,ga ngebosenin"ucap rama
‎"ah ngga kak biasa aja"ucap cempaka malu
‎"lo jatoh dari motor? Luka lo parah gini,gaada yang bantu sama sekali? Yaudah ikut gue,kita ke puskesmas"ucap rama sambil menarik tangan aka
‎"ahhh,sakit"ucap cempaka .
‎ "eh iya sorry"ucap rama sambil melepas cengkramannya
‎"tapi ka,motor aku gimna? Sendirian disini"ucap aka
‎"udah gapapa,gue nanti panggil orang suruhan buat ambil motor lo dan bawa ke bengkel"ucap rama
‎"hahh?? Kaka serius? Jangan ka ngerepotin kakak nanti"ucap cempaka
‎"udah gapapa,anggap aja ini awal pertemanan kita ya"ucap rama
‎"oh oke ka,makasih banyak ya"ucap aka