FAVORITE HUMAN

Chapter 1

"Happy birthday to you.."

"Happy birthday to you.."

"Happy birthday.. Happy birthday.. Happy birthday Lili..."

Nyanyian lagu 'Selamat ulang tahun' itu, dinyanyikan oleh sekumpulan sahabat untuk merayakan ulangtahun sahabat nya yang lain. Ya, Lilianza berulang tahun. Dan keempat sahabatnya merayakan pertambahan umur gadis itu.

Setelah selesai menyanyikan lagu tersebut, kemudian Lili meniup lilin yang berada di atas kue yang di pegang oleh Dhyta.

"Happy birthday Liliii.. Segala kebaikan buat kamu" ucap Zanza seraya tersenyum tulus.

"Selamat ulang tahun yaa my bestie.. Semoga doi lu cepat peka hahaha" Ujar Dhyta dengan kekehan nya yang nyaring lalu memeluk Lili dengan sangat erat.

"Segala kebaikan selalu buat lo ya, Li. Bahagia terus hidup lo" ucap Irene lantas memeluk Lili sekejab.

"Selamat menua Lili ku sayang, semoga persahabatan kita akan terus terjalin hingga kita menua bersama" ujar Putri dengan senyuman lantas memeluk Lili juga.

"Waah, Thank you all of you guys. I'm so gratefull to have besties like you are. Semoga doa-doa baik kalian di ijabah Allah. Aamiin." ucap Lili dengan terharu dan memeluk semua sahabatnya.

Dan dengan kompak yang lain meng-aamiin kan kemudian mereka berpelukan hingga Zanza melepaskan diri terlebih dahulu.

"Oiya Li, ini hadiah buat kamu" ujar nya dengan nada semangat.

"Wah, makasih banyak loh Zan, lo ga harus repot-repot gini, kalian udah inget aja gue udah bersyukur banget. Makasih banyak yaa" ucap Lili lantas menyimpan hadiah yang di berikan oleh Zanza.

"Loh, kok lo simpan? Kenapa gak lo buka aja Li? Kan kita semua kepo isi nya apaan. Dari kita berempat, cuma Zanza loh yang bawain lo kado" ucap Irene dengan nada bingung yang tak bisa di sembunyikan nya.

Lantas Lili berujar dengan smirk yang ada di wajah cantiknya, " Gapapa kan Zan, kalo gak gue buka sekarang? Lagian lo udah ngasih gue kado yang amat sangat bikin gue terkejut kok"

Ke-empat nya terheran mendengar omongan yang di katakan oleh Lili barusan. Namun, Zanza segera menyadari dan langsung merubah mimik wajahnya menjadi datar, dan tiba-tiba suasana yang tadinya penuh haru langsung berubah menjadi Awkward.

"Well, kalian kok jadi diem gini sih?" tanya Lili untuk menghentikan kecanggungan yang menyelimuti mereka semua.

"Oiya guys, Bunda aku gak ngasih nginep di rumah Lili, jadi aku langsung pulang ya. Maaf ya gak bisa ikutan" ujar Zanza dengan tergesa membereskan tas nya yang tergeletak di atas kasur milik Lili.

Sebelum pergi, tangan Zanza langsung di cegat oleh Dhyta, "lu kenapa dah? Langsung buru-buru mau pulang gitu, lagian kan, kita udah minta izin sama Bunda lu buat nginep di tempat Lili malam ini" 

"So-sorry guys.. Bunda aku tadi ngewhatsapp kalo malam ini ayah aku gak pulang, jadi bunda gak ada temen nya di rumah. Maaf ya. Aku pulang duluan" ucap Zanza dengan terbata.

Setelah kepulangan Zanza, Lili menghela napas nya dengan kuat, membuat sahabatnya yang lain memandang Lili dengan tatapan bingung.

"kenapa sih? Pada gak mau cerita? Bingung gue tuh liat tingkah sama sikap lo berdua tadi" kata Irene

"gue mau ceritain, tapi gue gak mau buat persahabatan kita ancur karena cerita gue."
Ucap Lili pelan

"yaudah sih ceritain aja. Kepo maksimal nih gue" sahut Dhyta.

Lili yang di paksa untuk menceritakan sesuatu yang terjadi diantara dirinya dan Zanza sejenak terdiam. Dia bingung harus memulai dari mana, semua terjadi begitu saja.

Ia tidak ingin persahabatan mereka jadi hancur karena cerita nya.

"Bukan waktu yang tepat gue ceritain sekarang, apalagi disaat yang bersangkutan gak ada. Itu sama aja gue buka aib dia di depan kalian semua. Biar gue yang tanya langsung ke dia kalo gue rasa waktunya udah pas. Jadi apapun nanti ceritanya, kalian semua pasti tau kok" dengan tenang Lili menyampaikan kepada teman-temannya.

Dalam hatinya Lili berharap bahwa apa yang terjadi di antara dirinya dan Zanza hanyalah sebuah kesalahfahaman saja jadi tidak harus mengorbankan persahabatan mereka semua.

***

Hai gaess.. Aku up lagi nih bawain chapter 1 nya hehe. Semoga suka yaaa..

Oiya, jangan lupa di vote yaaa❤
Karna 1 vote kalian memberikan semangat buat aku untuk terus melanjutkan cerita inii..

Terimakasih udah bacaa.

25 april 2019
-mhfzhersa-