Budayakan vote dan komen.
Pukul 07.00, Kota Jakarta seakan padat dengan orang-orang yang berlalu-lalang untuk bekerja atau sekedar menjalankan kewajibannya sebagai pelajar atau mahasiswa.
Jakarta internasional School (JIS) adalah sebuah sekolah internasional swasta di Jakarta. Sekolah ini didirikan untuk anak-anak ekspatriat yang tinggal di Jakarta. Sekolahan ini hanya untuk orang dari kalangan atas.
Siswa-siswi mulai memasuki kelasnya setelah mendengar suara bel berbunyi dan pak satpam pun mulai menutup gerbang.
5 menit berlalu..
"Pak..pak." teriak seorang siswi berambut panjang.
" Loh kenapa baru dateng? Kamu sudah telat 5 menit!! " Tegas pak satpam
" Please pak bukain.. saya ada ulangan di jam pertama, Lagian saya kan ga pernah telat sebelumnya pak." Ucap gadis itu
"Yasudah kali ini saya maklumi. Tapi ingat jangan diulangi lagi!" Ucap satpam itu
"Jadi, saya boleh masuk nih pak?"
"Iya boleh. Silahkan" kata pak satpam sambil membuka pelan gerbang.
"Makasih ya pak makasih"Dengan langkah tergesa-gesa gadis itu melangkahkan kaki menuju kelasnya. Namun langkahnya terhenti ketika ia menabrak tubuh seseorang.
"Aduhhhh.." ringis allisya kesakitan sambil berdiri.
"Kalo jalan pake mata!" Ujar ia kesal.
Sedangkan yang ditabrak mengernyitkan alisnya bingung.
"Bukannya jalan pake kaki ya?" Balas cowo itu tak mau kalah
"Bukannya minta maaf!" Seru Allisya yang juga tak mau kalah.
"Bukannya lo yang nabrak gue?"
Allisya teringat bahwa hari ini ada ulangan langsung berlari ke kelasnya mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan cowo tersebut.Sampai di depan kelas XI ipa1, Allisya mengintip memastikan apakah didalam sudah ada guru atau belum. Allisya bersyukur sekali ternyata gurunya belum datang kekelas. Allisya pun segera masuk dan langsung disambut oleh sahabatnya.
"Tumben telat lo? Untung aja pak tata belum datang" tanya Karin sahabatnya
"Kesiangan gue, segala macet lagi tuh jalanan" jawab Allisya sambil marah-marah sendiri
"Terus ko lo bisa masuk, emang ga ada satpam?"
"Oh jelas kan satpamnya luluh sama kecantikan gue" jawab Allisya ngaco
"Oiya, tadi tuh gu-
Belum sempat Allisya selesai bercerita, pak tata sudah datang.
"Pagi anak-anak, maaf saya telat" sapa pak tata
"Pagi pak" jawab semua murid serempak
"Siapkan kertas selembar,kita ulangan!"Ya, Auristela Allisya Lesham Rasendriya. Panggil saja Allisya. Seorang gadis berparas cantik, berkulit putih, dan juga pintar, ia adalah murid kesayangan guru-guru karena sering menuai prestasi. Jadi tak heran jika banyak cowok yang mengejarnya. Tapi sayang, gadis itu sangat dingin, ia sangat tertutup pada siapapun kecuali keluarga dan sahabatnya. Ia juga anak dari pemilik sekolah ini dan pemilik perusahaan tambang terbesar di Indonesia. sedangkan
Yasha Reynand Pratama. Panggil saja Reynand. Ia adalah putra pertama dari pasangan Abraham Alexi Pratama dan Ady Alana Meisie. Reynand memiliki wajah tampan, pintar, tubuh tinggi atletis, rambut hitam, bola mata hitam, bulu mata lentik dan rahang yang terlihat tegas. Bisa dibilang ia the most wanted sekaligus badboynya Jakarta Internasional School. Keluarganya sangat terpandang karena termasuk keluarga terkaya, bahkan perusahaan Abraham sudah menyebar dimana-mana.Setelah 4 jam lamanya. Akhirnya bel istirahat dibunyikan.
Ting..Tong...
Ting..Tong...
Ribuan murid dari kelas X,XI,XII IPA, IPS berhamburan keluar kelas menuju kantin.
"Mau mesen apa Lo?" Tanya Karin
"Batagor sama greentea" jawab Allisya
"Oke. Gue mesen makanan,Lo cari tempat duduk" suruh Karin
Tanpa menjawab Allisya langsung mencari tempat yang kosong, Karin pun segera memesan makanan.5 menit berlalu, akhirnya pesanannya datang.
"Lama amat" ucap Allisya kesel
"Ngantri anjerrr" balas Karin
"Oiya Lo kan belum selesai cerita tadi pagi!" Kata Karin
"Oh itu, ga penting juga sih sebenarnya" jawab Allisya malas
"Dih bodo lu udah bikin gue penasaran dari tadi pagi! Sekarang mending lo ceritain!"
"Iya iya bawel amat lo! Tadi pagi pas gue buru-buru ke kelas gue tabrakan sama cowok"
"Hah, serius? Siapa?" Karin kaget
"Mana gue tau ogeb, kenal aja kaga" jawab Allisya ketus
"Ganteng kaga sya?" Tanya Karin penasaran
"Idihhh boro-boro ganteng, ngeselin iya! Udah penampilannya berantakan kaya anak ga pernah diurus bonyoknya" Allisya kesel
"Hati-hati jatuh cinta sya" balas Karin sambil cengengesan
Allisya yang kesal pun meninggalkan Karin dan Karin langsung menyusul Allisya kekelas.Bel masuk berbunyi, tidak lama guru datang. Semua murid kembali belajar.
4 jam berlalu akhirnya bel pulang sekolah berbunyi.
Bel pulang sekolah adalah hal yang menyenangkan bagi murid-murid JIS. kebanyakan murid lebih senang menunggu bel pulang daripada bel masuk kelas.
Ting..Tong...
Ting..Tong...
Ting..Tong...
Allisya segera membereskan alat tulisnya, ia langsung menuju halte dekat sekolah untuk menunggu abangnya. Tetapi sudah 5 menit menunggu abangnya tak kunjung datang, Allisya yang sudah cape menunggu akhirnya memutuskan untuk menghubungi abangnya."Hallo... Dimana bang?" Ucap Allisya kesel
"Iya hallo, ini lagi dijalan dek"
"Aku udah nungguin 5 menit bang!"
"Iya sabar ini bentar lagi nyampe ko"
"Yaudah buruan" Allisya langsung mematikan sambungan telfon itu.
Tidak lama abangnya datang.
"Ayo buruan masuk" suruh abangnya
Selama perjalanan tidak ada satupun dari mereka yang membuka suara. Abimanyu yang fokus menyetir dan Allisya yang masih kesel karena menunggu terlalu lama.
Tolong dengan sangat hargain kehaluan saya dengan vote dan komen.
Kira-kira ada yang nunggu part selanjutnya ga nih? Kalo engga unpublis lagi nih hihi:v
Terimakasih sudah membaca❤
KAMU SEDANG MEMBACA
CONTRIZIONE
Teen FictionPengalaman ditinggal orang yang dicintai membuat semuanya berubah, karena pada hakekatnya cinta bukan hanya tentang dua hati yang bersama. Terimakasih atas kenanganmu, dari aku yang tersakiti.