BAKAL UPDATE!!!
ff lho ya!
harus tahu umur ya!!
kalau nggak layak di tonton ya menyesuaikan diri aja. Saya disini hanya author dan nggak bertanggung jawab jika terjadi apa"hehehe
Btw...hmm..
Makasih kalian yang sudah nge-vote cerita ini
gomawo 😘😘
Tunggu eomma! Kumohon jangan di buka pintunya! E..e..ji..Jimin sedang ganti baju eomma,iya Jimin sedang ganti baju! -jm
Ohh maaf kalau begitu eomma tutup pintunya lagi. Setelah selesai cepatlah turun ke bawah kita makan! -mmh yr
Iya mah jimin akan turun secepatnya! -jm
Clekk Tap..tap..tap
Apa sudah pergi? -yr (mengintip dari balik selimut)
Nee chagi. Hah syukurlah tuhan masih sayang kita rupanya -jm
Lho kamu ini tuhan pasti sayang umatnya. Gara-gara kamu tuh jadi begini kan -yr (memakai baju)
Hehehe iya-iya maaf. Kamu marah rupanya -jm
Ya jelas lah aku marah pakek nanya. Udah ah cepat kamu mandi sana aku kembali ke kamarku. -yr (berjalan menuju pintu)
Chagia? -jm
Nee? -yr
Mandi-in aku donk -jm
Yak!! Dasar byuntae! -hr(menutup pintu)
Ddorr!!
Punya tunangan galak banget dah. Untung sayang hehe -jm
Skipp ruang makan
Eh eomma mau yoorra bantuin -yr
Boleh, tolong tata piringnya di meja raa -mmh yr
Nee oma -yr
Pagi oma, chagi -jm
Eh nak jimin. Kajja kita makan cepat -mmh yr
Nee eomma -jm
Yoorra ayo cepat siapkan makan untuk calon suamimu -mmh yr
Nee eomma -yr
Mau berapa banyak? -yr
Terserah kamu chagi -jm (memandangi)
Ish dasar jaim! Palli makanlah! -yr
Kau tidak menyuapiku? Aku tak bisa makan sendiri chagi, jari-jariku terluka saat aku membuka pintu tadi -jm(manja)
Yak! Jimin-ah kau ini ada-ada saja, sini tunjukan jari mu biar aku obati agar kau tak merengek memintaku repot" untuk menyuapimu hingga jari itu sembuh -yr
Mwo? -jm(menunjukannya)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau ingin menipuku? Jari mu tidak terluka sama sekali sayang. Kenapa kau merasa sakit? -yr
Anni.. chagi. Itu hanya alasanku agar kau menyuapiku -jm (senyum)
Dasar! Jika calon suamiku manja seperti ini, bagaimana nanti dengan anakku tuhan? -yr (mendongak)
Yoorra,jimin. Kalian makanlah! Maaf eomma nggak bisa nemenin kalian sampai selesai makan. Eomma mau ada meeting di kantor. Jadi eomma tinggal dulu ya! -mmh yr
Eomma pergi sendiri? -yr
Nee arra -mmh yr
Oma biar jimin hantarkan -jm
Annio jimin. Eomma bisa berangkat sendiri. Ku tahu kau pasti masih merasa pusing jadi istirahatlah biar yoorra yang menjagamu. Oh ya eomma jalan dulu ya!! -mmh yr
Nee eomma hati-hati -jm & yr [ MacamNama Undangan Ya Say! 😂]
Yoorra Pov
Hari-haripun terus berlalu. Setiap harinya aku pergi ke kantor perpajakan untuk bekerja disana menjadi sekertaris direktur karena beberapa minggu sebelum aku pulang ke kamping halamanku aku diterima di perusahaan ternama itu. Jimin? Ya dia juga masih bekerja menjadi pengacara di kantor pusat hukum negara.Namun berbeda dengan hari biasanya. Berhubung pernikahanku dengan jimin akan berlangsung 3 bulan lagi. Aku dan jimin disibukan dengan kegiatan mempersiapkan hari pernikahanku dengannya. Di siang harinya aku membagi waktu di selang sibuknya pekerjaan kami dengan menyempatkan diri untuk mengurus apa saja yang diperlukan di pernikahan kami nanti, seperti fitting baju,menyiapkan dekorasi,wedding organizer,menyiapkan catering, menyewa gedung,dll. Rasa lelah pun di kami dapatkan setiap hari namun itu semua akan terbayarkan dengan sejuta impian kami yang sudah kami nantikan sejak lama.
Lobi kantor [ 20:00 KST]
pesan,jimin-ah💜 Hari ini
Chagi? Maafkan aku hari ini tidak bisa menjemputmu. Karena aku ada meeting dengan klienku di kantor. Sekali lagi maaf chagi
Iya sayang. Aku hari ini bisa pulang sendiri kok.
Syukurlah kalau begitu. Kau hati-hati ya. Telfon aku bilan kau ada apa-apa atau jika sudah sampai rumah
Nee. Aku akan menelfonmu nanti. Jangan terlalu khawatirkan aku. Jebal akan aku baik-baik saja
Nee sayang. See you bogo sipda😽
Bogo siphoyo hajikma
Pulang naik bis. Ya itulah kebiasaanku ketika jimin tidak bisa menjemputku pulang kerja. Segera aku menuju halte bis untuk menunggu bis jurusan ke rumahku. Halte bis terlihat sangat sepi sekali. Mungkin karena ini sudah larut malam dan turun hujan yang sangat lebat jadi halte bis terasa sepi. Tiba-tiba ada sebuah taxi yang datang berhenti tepat di depan halte bis
Dengan Nonna yoorra? -supir
Ah nee , ada apa pak? -yr
Nonna ayo ikut denganku akan aku hantarkan pulang! Aku disuruh seseorang untuk menjemput anda sepulang kerja -supir
Siapa yang menyuruhmu untuk menjemputku pak? -yr
Maaf nonna. Aku hanya suruhan dari calon suami anda -supir
Jimin? -batin yoorra
Kajja aku akan mengantarkan anda -supir
Nee pak -yr
Tanpa berfikir panjang aku masuk kedalam taxi itu. Mungkin aku tidak perlu curiga karena jimin yang telah menyuruhnya untuk menjemputku. Namun di persimpangan, seharusnya arah ke rumahku itu belok ke kiri mengapa taxi yang aku naikki tidak berbelok.
