Dimohon voment nya sebagai bentuk penghargaan kepada author.
Terimakasihhh❤❤❤🍎🍎🍎
Hari ini latihan hanya setengah hari.
Mereka diperbolehkan pulang setelah sholat Dzuhur. Jinsung yang sudah selesai bergegas mengepak barang-barangnya. Ia lelah, dia sudah rindu dengan kasurnya karena belakangan ini sering ia tinggal untuk latihan.
"panas banget sih gila. Kalo pake jaket panas, kalo ga pake nanti item kulit gue" Jinsung berdecak kesal. Ia lupa membawa topi hari ini.
"ga usah pake lah" akhirnya ia memutuskan hanya menyampirkan jaketnya itu di lengan. Sebelum pulang ia menghampiri teman-temannya.
Disana ada Doyum.
Jinsung hanya meliriknya sekilas, lalu mengalihkan pandangannya kepada Jinseok.
"seok aku pulang duluan ya, gapapa kan? Udah boleh balik kan?"
"buat lu mah nanti Sung, ngepel barak dulu sono" Canda pria manis itu.
Jinsung hanya mendengus mendengarnya.
"ogah, cape mau Bogan"
"Bocan kali"
Gumaman orang di sampingnya membuat Jinsung menoleh. Dilihatnya Doyum yang tengah memainkan Ponselnya.
"apa lo bilang?"
"hah? Emang gue bilang apa?"
"ck-" Jinsung hendak berbalik untuk pulang kalau saja bahunya tidak ditahan.
"lu pulang sama siapa" Doyum menatap Jinsung yang juga tengah menatapnya jengah.
Jinsung udah kepanasan banget, palanya juga udah teng-tengan. Dia cuma pen cepet nyampe rumah terus tidur.
"ga tau! Gue mau balik elahhhh panas bettt nih lu ga-"
"mau gue anter ga?"
Jinsung diem.
Ini doyum nawarin dia buat balik bareng?
Ga salah?
"hah?"
"heho! Mau ga?" Doyum terkekeh pelan melihat wajah blank Jinsung.
"lu ngajak gue pulang bareng? Elu??"
Doyum mengernyit.
"kenapa? Kayaknya ga mau banget pulang bareng gue. Ya gapapa si gue kan cuma nawarin tumpangan." Doyum mengedikan bahunya.
"bukan bukan.." sanggah Jinsung
"maksud gue, emang lu... Ga pulang sama em.. Sihyun?" Jinsung memelankan suaranya saat menyebut pacar sang mantan.
Doyum tersenyum tipis.
"dia hari ini ga masuk. Makanya gue bisa nganter lu" Jawab pria dengan behel transparannya itu.
"o-ohh"
"gimana?"
Jinsung menimbang-nimbang. Apakah dia lebih baik pulang bareng Doyum atau sendiri.
Sebenernya bagus juga sih kalo dia dapet tebengan, selain hemat duit, dia juga bakal lebih cepet nyampe.Tapi... Dia ragu.
Emang gak papa nanti dia boncengan sama Doyum? Maksudnya mereka kan udan 'mantan'. Jinsung takut malah jadi omongan.
"emm gue-"
"Jinsungg!!"
Jinsung menoleh saat ada yang memanggil namanya. Saat menengok ia melihat sesosok pemudan jangkung tengah berjalan menghampiri mereka -Jinsung dan Doyum-.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-AMOUREUX
FanfictionBagaimana jadinya saat kamu tiba-tiba ditempatkan satu kelompok dengan mantan? Jinsung benci saat mengetahui ia harus berkerja sama dengan mantannya itu. Bukan apa-apa, Jinsung hanya takut ia tidak bisa menahan perasaannya dan berakhir jatuh lagi. ©...