Kelabu

19 2 3
                                    


Dalam bait Kata yang tak sempat teraja. 

Terselip tentang rasa yang tak sempat berkata

 Tentang rasa yang entah bagaimana asal mula 

datangnyaIya tak seperti hujan yang datangnya

 bersama mendung.

 Ku sebut ia rindu

 Ia hanya sepotong Kata yang menyesakkanHanya sepatah luka tampa rasa penawar.

Jika orang bilang pertemua adaalah penawar rindu, 

 Lalu bagaimana dengan waktu yang terus berjarak?

 Bagaimana dengan kondisi dan situasi yang tak berpihak?

 Akankah rindu beranjak pergi meninggalkan hati tampa sesak?

 Entahlah....

 Kini kutemukan sebuah KataYang keji bersifat paradoksal

 Yang selalu disebut insan manusia

 Namun tabu untuk diungkap

 Kata itu adalah rindu

 Yang kurasakan setiap waktuYang tak miliki tempat untuk menyalur.

Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang