Prolog

26 1 0
                                    

Melihatmu disepersekian detik adalah hal yang mungkin tidak akan aku dapatkan. Apa aku bisa melihat senyum itu hanya untukku seorang, melihatmu tersenyum untuk orang lain membuat ku meradang, aku benci senyummu untuk wanita-wanita yang menggodamu.

Apa aku bisa merubah takdir? Jika kamu bukan menjadi milikku aku harus bagaimana?

Apa yang bisa aku perbuat untukmu? Aku hanya diam, melihatmu dari kejauhan. Mungkin kamu hanya angan-angan semata yang tidak bisa kumiliki.

Aakkhhh aku benci, aku benci dengan diriku sendiri, kenapa kaki ini terasa berat ketika melihatnya, jantung ini seakan sirna melihat senyumnya yang merekah seperti bunga lily, dan mataku yang selalu terpana melihatnya setiap saat.

Semoga aku bisa mengenalmu lebih jauh, walau itu sulit, tak apa yang aku harapkan senyuman itu tidak akan hilang agar aku bisa terus semangat menjalankan hidup ini.

                                                                                                                                     Dari aku untuk kamu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CANGGUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang