"Pelnah gak Ina pikil, kalo kita itu kembal?" Tanya seorang anak cowok berusia 6 tahun.
"Beda dong.. Ina punya poni disyinii," dengan menunjuk kening yang tertutup poni dengan model belah dua.
"Ihh! Kan Ina yang gak bolehin Velo punya poni, kata Ina nanti kayak pelempuan."
"Enggak vel Ina gak pelnah bilang!"
"Pelnah!"
"Enggak!"
"PELNAH INA!", bentak vero kecil dengan tangan yang berkacak pinggang.
Mendengar bentakan tersebut gadis kecil dengan lesung pipitnya, merasa takut dan mengeluarkan air mata. "MAMA, VELO NAKALIAN INAA !!" Masih dengan tangisan yang semakin kencang.
Melihat Ina menangis, Vero kecil langsung menepuk-nepuk bahu Ina pelan. "Ina udah dong.. jangan nangiss, Velo minta maaf yaa." Slalu seperti itu, saat mereka bermain Ina menangis dan Vero slalu mengalah.
----------
HALO GUYSS ❤❤
Pendek banget? Maafkan mimin 🙏 masih perdana nii. Ikutin terus yaa..⚠UPDATE KAMIS MINGGU.
~Salam Cinta~
Sapwa sayang kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dafeena
Teen FictionSiapakah sebenarnya dia? Mengapa bayangnya slalu berkeliaran dipikiranku? ---- Kisah yang menceritakan adanya masa lalu yang pernah terlewati. Melalui teka-teki dalam aluran hidup yang cukup rumit. Inilah dimana seorang gadis bertemu sosok yang meng...