Back Seat

2K 149 28
                                    

A/N Please ya ini warning, dibawah umur 18 ga usah baca, kalo ga suka NC ya jangan dibaca. Apa lagi ga suka cerita ku ya jelas ngapain baca.

Cerita ini berawal karena lagu Back Seat, kalo mau tau lirik koreanya ya silahkan liat Youtube 😉



🎵Back Seat - JYJ

Alright girl
Don't be afraid of it
I'ma put you on my back seat
Hear this


"P'Boun, kenalkan ini temanku Prem.. Ai'Prem, ini pacarku P'Boun khrub.." dua pasang mata itu saling menatap.

Pria bernama Prem mengulurkan tangannya dengan senyum tipis, sementara Boun menjabat tangannya masih dengan tatapan tajamnya.

Come a little closer
I smell something good
Take off your seat belt
Lean on my shoulder
Don't be nervous
Alright girl
You don't have to be afraid now
uh-huh

"Sayang, kamu disini rupa. Aku mencari mu sejak tadi.." Prem menengok kearah pria yang datang dan memeluk pinggangnya, membuat obrolan Prem dengan Earth terputus.

"P'Kao.."

"Eu. Ayo kita ke Pho mu.." ajak Kao.

Malam ini adalah malam pertunangan antara Prem dan Kao. Siapa yang tak mengenal keluarga Dechaphatthanakun dan Chawalitrujiwong? Pemilik perusahaan otomotif dan perusahaan software terbesar di Asia.

Desas-desus beredar jika kedua pemilik perusahaan besar itu sengaja menjodohkan kedua anak lelakinya demi mengukuhkan kekayaan mereka.

"Ai'Earth aku harus menemui orang tuaku dulu. Silahkan nikmati acaranya khrub.." pamit Prem pada Earth sementara dirinya hanya tersenyum simpul pada Boun.

Sejak berkenalan, Boun menatap Prem tanpa berkedip, bahkan kini ia tengah memperhatikan sosok Prem yang semakin menjauhinya.

"Aku senang sekali akhirnya Prem mendapatkan jodohnya.." alis Boun terangkat mendengar ucapan Earth.

"Prem tidak pernah berpacaran sebelumnya phi. Anak itu terlalu fokus belajar karena tuntutan kedua orang tuanya.." Earth memeluk Boun dengan manja, membuat Boun membalas pelukkannya.

"Ayo kita makan. Aku lapar sekali.."

"Hmm.."

Boun hanya bisa pasrah saat lengannya ditarik kekasihnya sementara kedua matanya masih melirik kearah sosok Prem berada.


Softly, with your arms
Wrap them around my waist
Sweetly, with your lips
Whisper in my ear
Don't be shy
Alright girl
Wanna touch your body all night


"Aku tidak menyangka anak seperti mu bisa berada di Bar juga.." Boun duduk di kursi dekat meja Bartender. Dengan sengaja dia menghampiri Prem saat kedua manik matanya melihat sosok yang beberapa hari lalu menarik perhatiannya duduk dan minum beer sendirian.

"Memangnya aku harusnya berada dimana?" Balas Prem dengan ketus setelah ia melirik orang yang tiba-tiba sudah duduk disampingnya dengan segelas wine ditangannya. Prem kembali meneguk beer-nya.

"Hey. Easy. Aku tak menyangka jika dirimu segalak ini. Padahal kemarin kau tersenyum ramah sepanjang acara.."

"Dan aku juga tidak menyangka jika dirimu semenyebalkan ini. Padahal kemarin kau diam sepanjang acara.." Boun tertawa mendapat serangan balik dari Prem. Ia semakin tertarik dengan pria didepannya. Sementara Prem merasa risih saat pria yang ia kenal sebagai pacar temannya datang dan mengganggu acara minumnya.

BACK SEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang