📍Gerbang sekolah.
"Pagi Agra! Sudah puas main game semalaman?"
Mendengar suara tersebut di pagi hari hari membuat Agra mendengus. Bukan karena dia dilarang, tapi karena hari ini ada ulangan harian.
Jangan mencoba berpikir untuk bilang hanya tinggal menyontek. Mau bagaimana pun Agra tidak akan dapat, bahkan niat melakukannya saja sama sekali tidak ada. Mungkin Agra pernah melakukannya dulu, sekali lagi, hanya kemungkinan.
"Bodoamat lah gi, yang ngajak mabar siapa?" Balas Agra dengan tatapan datar.
Regi tertawa terbahak-bahak mendengar balasan dari Agra.
Lagipula, tadi malam Regi sendiri tidak tau bahwa Agra akan melaksanakan ulangan harian. Dan perlu diketahui bahwa Agra dan Regi berbeda kelas. Bahkan, mereka tidak seangkatan. Melainkan, Agra adalah senior Regi, mereka akrab karena mereka berdua merupakan teman lama dari kecil.
"Salah siapa belajar pas mau ulangan aja?"
Agra menoleh ke belakang dan memasang mimik wajah yang sedikit aneh dan secara otomatis, Regi juga menoleh ke sumber suara. TungguㅡJadi bukan Regi?
Yup!
Bukan Regi yang bilang kalimat tadi, suara dan sumber suara sudah berbeda. Dari suara Regi yang cukup berat, menjadi suara perempuan yang terkesan dingin tapi cukup tenang untuk di dengar.
"Kak, duluan,"
Perempuan tadi langsung pergi setelahnya, dan meninggalkan dua orang yang saling beradu tatap.
"Itu? Jangan bilangㅡ"
"Iya adek gua napa?"
"Manis, tapi manisan gua. Jadi bodoamat."
"Nggilani, Gi."
💫💫💫
Unlock ;
• Serına H
• Agra H
• Regi ( ? )
KAMU SEDANG MEMBACA
sunseeds
Teen Fiction[𝚆𝚛𝚒𝚝𝚝𝚎𝚗 𝚒𝚗 𝚋𝚊𝚑𝚊𝚜𝚊 ] 🌻☀️Matahari atau bunga matahari?☀️🌻 "Kita gantian aja!" "Gimana? Gantian apanya?" [ Author's note ] Iya, sesingkat itu. Makanya baca aja langsung, hehe.