Panas matahari pada siang hari membuat tubuh key mengeluarkan banyak keringat, sepertinya baju seragam kebanggan sekolahnya sudah sangat basah karena keringatnya yang terlalu banyak.
Key sedang menunggu jemputan, sudah setengah jam yang lalu ya menunggu di halte didekat sekolahnya tetapi tanda tanda pak mamat supir pribadi keluarga key belum juga menongolkan batang hidungnya."kemana sih pak mamat? "ucap key gelisah sambil sesekali melihat layar handphone nya yang sudah menunjukan jam 3 sore.
Key mencoba kembali untuk menghubungi nomor pak mamat tetapi yang ia dapatkan adalah suara wanita diseberang sana, wanita tersebut berkata no yang anda tuju sedang tidak aktif,cobalah beberapa saat lagi.
Key berdecak sebal mendengar suara wanita tersebut.Tin tin
Bunyi klakson motor menghentikan lamunan key yang sedang menatap kearah jalanan.
Lalu key menoleh ke asal suara, dan key berdecak sebal karena mengetahui yang membunyikan klakson tersebut adalah kelvin."woi nyed kenapa belom pulang? Udah jam berapa ini? "ucap kelvin lalu melihatkan jam tangannya ke arah key.
"pak mamat belum jemput"
"yaudah sini pulang sama gw aja"tawar kelvin kepada key.
"gak males, lo duluan aja gw nunggu pak mamat aja bentar lagi juga dateng palingan"
"beneran ni serius gw tinggal? "
"iya"
Drrtt
Handphone yang ada digenggaman key bergetar, key melihat notifikasi dari handphonenya yang menandakan ada pesan masuk dari mamanya.
Mama
sayang kamu pulang naik taksi aja ya, soalnya pak mamat lagi nganterin mama ke kantorKey berdecak sebal, sia sia sudah penantiannya selama satu jam ini menunggu pak mamat.
"vin"
Kelvin yang sedang memasangkan helm menoleh kearah key.
"apa? "
"gw nebeng, pak mamat lagi nganter mama"
"gak males, tadikan lo nolak tawaran gw"jawab kelvin sok jutes.
"mampus aja lo sana vin"kesal key lalu berjalan meninggalkan kelvin yang sedang tertawa terbahak bahak dimotor ninja hitam kesayangannya.
"heh heh key tunggu woi"teriak kelvin saat menyadari key sudah berjalan menjauh, dengan tergesa gesa kelvin menyalakan mesin motornya lalu menyusul key.
"ayok naik"
"gak usah gw naik taksi aja"
"ya ampun ni bocah keras kepala banget sih"
"gw gak bocah ya vin"
"gak bocah apanya. Buktinya tu badan lo sama besarnya kayak anak sd hahaha"
Plak
"ah bangsat sakit"teriak kelvin kesakitan karena key sudah memukulnya dengan buku biologi yang tebalnya sekitar 500 halaman.
"bacot"
"yaudah ayok naik cah, ntar kalau lo tinggal disini takutnya ada om om pedo nyuri lo"
Dengan raut muka yang tidak bersahabat key menaiki motor ninja hitam milik kelvin tersebut.
Diperjalanan key dan kelvin saling diam. Tidak ada yang mau membuka suara terlebih dahulu.
Kelvin yang sibuk fokus kearah jalanan dan key sibuk melihat pemandangan kota yang sangat padat ini.Tidak terasa mereka sudah sampai didepan gerbang rumah mewah milik key.
"makasih"
"bilang makasih nya gak ikhlas banget neng, udah untung mas kelvin yang gantengnya kebangetan ini nganterin ni"
"gak ikhlas ya lo nganterin gw? "
"eh gak ikhlas kok heheh" cengir kelvin karena sudah melihat raut muka key yang ingin menirkam kelvin sekarang juga.
"yaudah ya neng key mas kelvin pulang dulu,assalamualaikum"lalu kelvin melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
Key hanya melihat kepergian kelvin dengan senyum kecut.