Universitas Hanbit, kampus bergengsi di Seoul, adalah tempat di mana mimpi bertemu realitas, dan cinta sering kali jadi lebih rumit dari ujian akhir semester. Di antara gedung perkuliahan yang megah dan perpustakaan yang penuh buku, empat mahasiswa terjebak dalam pusaran perasaan yang tak terselesaikan: Yugyeom, Tzuyu, I.N, dan Yuna. Mereka terhubung oleh benang tak kasat mata—cinta yang saling silang, harapan yang tak terucap, dan rahasia yang mengintai di setiap sudut kampus.
Yugyeom, mahasiswa tingkat akhir jurusan Olahraga, adalah senior yang punya karisma tak tertandingi. Sebagai kapten tim basket universitas, dia dikenal sebagai sosok yang cool namun hangat, selalu jadi pusat perhatian di mana pun dia berada. Tapi di balik senyumnya yang memikat, Yugyeom menyimpan rasa untuk Tzuyu, mahasiswa tingkat dua jurusan Sastra yang anggun dan misterius. Tzuyu, dengan matanya yang tajam dan sikapnya yang dingin, adalah teka-teki yang membuat Yugyeom penasaran. Setiap kali dia melihat Tzuyu membaca buku di taman kampus atau berjalan di koridor dengan langkah tenang, Yugyeom merasa ada sesuatu yang menariknya lebih dalam—sesuatu yang tak bisa dia jelaskan.
Namun, hati Tzuyu ternyata sudah tertambat pada I.N, mahasiswa tingkat satu jurusan Musik yang polos dan berbakat. I.N, dengan gitarnya yang tak pernah lepas dari tangan dan senyumnya yang tulus, membawa warna baru dalam hidup Tzuyu. Mereka sering bertemu di studio musik kampus, tempat I.N mengajar Tzuyu memetik senar dengan penuh kesabaran. Di antara nada-nada lembut dan obrolan ringan, Tzuyu merasa jantungnya berdetak lebih kencang—tapi dia tak pernah berani mengakuinya, apalagi karena I.N tampak tak peka.
Sementara itu, I.N sendiri tak tahu bahwa matanya selalu mencari Yuna, mahasiswi baru jurusan Desain yang ceria dan penuh energi. Yuna, dengan pesonanya yang alami dan tawa yang renyah, sering muncul di latihan band I.N untuk sekadar "nongkrong". Dia membawa bekal, menggoda I.N dengan candaan, dan diam-diam membuat I.N tersenyum lebih sering dari biasanya. Tapi ironisnya, hati Yuna justru terpikat pada Yugyeom. Baginya, Yugyeom adalah sosok sempurna—senior yang gagah, percaya diri, dan punya aura yang sulit dilupain. Setiap kali Yugyeom melempar bola di lapangan basket atau sekadar menyapa di kantin, Yuna merasa dunia berhenti sejenak.
Segalanya jadi semakin kusut saat acara festival kampus tahunan tiba. Yugyeom berencana confess ke Tzuyu di malam penutupan, dengan rencana romantis yang melibatkan rooftop gedung utama dan lampu-lampu kota sebagai saksi. Tzuyu, yang mulai goyah dengan perasaannya, memutuskan untuk meminta saran pada I.N—tanpa tahu bahwa itu hanya akan membuat I.N salah paham dan berharap lebih. I.N, yang mulai menyadari rasa sucinya pada Yuna, ingin mengajak Yuna tampil bareng di panggung festival, tapi Yuna malah sibuk mencari cara agar Yugyeom notice dia.
Di tengah persiapan festival, rahasia kecil mulai terkuak. Yugyeom melihat Tzuyu dan I.N tertawa bersama di studio musik, dan cemburu membakar hatinya untuk pertama kalinya. Tzuyu mendengar Yuna bercerita tentang betapa dia mengagumi Yugyeom, dan entah kenapa, ada sesuatu yang mengganjal di dadanya. I.N menangkap Yuna memandang Yugyeom dari kejauhan dengan mata berbinar, dan dia mulai bertanya-tanya apa yang sebenarnya dia rasakan. Yuna, yang paling tak bisa menyembunyikan perasaan, mulai curiga bahwa ada yang aneh dengan cara Tzuyu memperlakukan I.N.
Malam festival jadi puncak dari semua kekacauan ini. Di bawah langit penuh bintang dan sorak sorai mahasiswa, keempatnya bertemu di satu titik—rooftop universitas yang jadi tempat impian dan kekecewaan. Kata-kata terucap, air mata jatuh, dan hati-hati terbuka, tapi tak ada jawaban pasti. Siapa yang akan memilih siapa? Akankah Yugyeom berhasil menaklukkan hati Tzuyu, atau akankah Tzuyu memberanikan diri mengejar I.N? Bisakah I.N melihat Yuna sebagai lebih dari teman, atau akankah Yuna tetap terpaku pada bayang-bayang Yugyeom? Dan di antara semua cinta yang bersilangan ini, akankah ada yang benar-benar bahagia—or will they all just walk away with broken hearts?
Let's Get Starting!

KAMU SEDANG MEMBACA
Tangled Hearts (✔️)
FanfictionCinta Segitiga sudah biasa. Bagaimana dengan cinta segiempat??? !@#$%&*