Still beside you

13.5K 49 1
                                    

Hari-hari indah seperti biasa di lalui oleh sepasang sahabat yang saling mencintai yaitu ali dan prilly.

"Ali.. lo bisa gak sih diem gitu jangan pecicilan." Omel prilly. "kenapa sih lo gamau jauh dari gue ya?" menggoda prilly sambil mencubit pipinya. "Apaan sih lo li, geer bgt sih". Ucap prilly sambil tersipu malu. Ali pun yang tau bahwa sahabatnya malu langsung memeluk prilly dan membelai rambutnya dengan lembut. "Tenang aja, gue gak akan kemana-mana kok. Gue selalu disamping lo." Prilly yang senang mendengar ucapan ali pun merasa senang dan ia memeluk erat sahabat yang ia cintai itu. "Sisi i love you" bisik ali. "I love you too digo" balas prilly. Mereka memang saling mencintai tetapi mereka hanya bisa bersembunyi dibalik nama digo dan sisi peran yang mereka perankan sebagai sepasang kekasih didalam sinetron. Mereka tidak bisa berkomitmen untuk berpacaran karena mereka takut suatu saat bisa berpisah. Jadi mereka hanya bersahabat walaupun mereka saling mencintai. Suatu saat ali ditawarkan bermain film dan saat syuting film itu ali di pasangkan dengan aktris cantik elvira dan cukup beradegan mesra dalam film itu. Mengetahui hal itu prilly pun merasa cemburu. "Prill lo kenapa?" Tanya ali penasaran. "Gue gapapa kok". Jawab prilly ketus. " lo ga kangen sama gue? Gue pulang malah dijutekin, gue salah apa?" Tanya ali. " engga kangen tuh, lo ga salah apa apa." Jawab prilly. " padahal gue buru- buru kesini pengen ketemu lo. Tapi lo malah cuekin gue kaya gini. Yaudahlah." Ali beranjak meninggalkan prilly tapi tiba-tiba prilly menggenggam tangan ali "lo mau kemana lagi? Mau ketemu elvira?". "Gue mau ambil minum, hahaha ketauan kan yang cemburu." Ali mencubit pipi prilly dengan gemas. "Aduuuuhh sakit.." teriak prilly. "Ohh sakit yaa kasiaann kalo ini sakit ga?" Tiba-tiba ali mencium pipi prilly. Prilly yang terkejut dengan tindakan ali pun hanya bisa terdiam menatap ali. Ali tersenyum melihat prilly dan bilang "dulu sekarang sampai selamanya aku hanya punya satu wanita dalam hatiku dan dia adalah kamu."ali pun memeluk prilly dan berkata "aku kesepian tanpa kamu."

Prilly sangat senang dan berkata "aku ingin kau dan aku tumbuh bersama sampai saatnya kau dan aku menjadi kita, aku mohon jangan tinggalkan aku sampai hal itu terwujud, matilah bersamaku saat kita tua nanti."

Waktu-waktu bahagia pun mereka lewati sampai pada saat waktunya mereka harus berpisah karena sinetron yang mereka bintangi telah sampai pada akhir cerita. Prilly ingin melanjutkan kuliahnya di inggris untuk menggapai cita-citanya. Sementara ali tetap di indonesia. Saat hari keberangkatan prilly, ali berjanji akan mengantarnya tetapi ali tak kunjung datang sampai akhirnya panggilan tanda keberangkatan sudah di beritahukan dengan berat prilly pergi tanpa bertemu dengan ali untuk terakhir kalinya. Tiba-tiba ada seseorang meneriaki namanya "prilly, prilly"alo teriak dengan nafas yang sudah hampir habis. "Ali.." prilly berlari menghampiri ali dan ali menyambutnya dengan pelukan yang sangat erat dan ali terus menciumi kepala prilly. " maaf gue telat." Sesal ali. "Iya gapapa yang penting lo dateng" mendengar pemberitahuan pesawatnya. " pesawatnya udah mau berangkat gue harus berangkat sekarang."ucap prilly "tunggu." Ucap ali lalu mencium bibir prilly dengan lembut, prilly pun terbuai dengan ciuman ali. "I love you prilly, aku akan nunggu kamu. " ali aku jga cinta banget sama kamu, maaf aku pergi." menangis dalam pelukan ali. Akhirnya prilly pun pergi setelah keduanya berjanji akan selalu mengirim kabar satu sama lain. Sebulan dua bulan tiga bulan mereka selalu mengabari keadaan satu sama lain tetapi beriring jalannya waktu dan aktivitas padat dari keduanya semakin membuat mereka tidak berkomunikasi lagi. Dan hubungan keduanya pun renggang dengan begitu saja. Sampai akhirnya 4 tahun pun berlalu dan prilly kembali ke indonesia. Berita kepulangan prilly pun tersebar disemua media massa. "Prilly, rencananya apa nih setelah sampai di indonesia?" Tanya wartawan yang mewawancarai prilly di bandara. "Ya yang pasti kangen-kangenan sama keluarga ketemu teman2 lama." Jawab prilly. "Kabarnya kamu putus sama ali ya?". "Kok putus jadian aja engga kok." Saat wartawan melemparkan pertanyaan tentang ali lainnya prilly pun menghindari pertanyaan itu dan langsung masuk ke dalam mobilnya. Beberapa hari kemudian prilly mendapatkan undangan pernikahan mila dan kevin. Dan ia tau pasti ali akan ada disana. Dalam hati kecilnya ia sangat merindukan ali. Saat hari pernikahan prilly yang datang dengan gaun panjang yang indah ditemanin ibunda tersayang mengalihkan perhatian semua tamu termasuk ali yang saat itu sedang bersama ghina. Prilly melihat ali bersama ghina pun merasa kecewa.  "Hai, apa kabar?" Tanya prilly pada ali dan juga ghina. "Baik, lo gimana prill?" Jawab ghina dengan riang dan menggandeng tangan ali. Sementara ali hanya terdiam menatap prilly. Prilly yang menyaksikan kebersamaan ali dan ghina merasa sakit hati dan pergi menjauh dari keramaian. Ali pun pergi menyusul prilly. "Ali, ih mau kemana? Aduh dicky sayang gue mana sih." Pergi mencari dicky yang ternyata adalah kekasih ghina. "Prilly, lo udah pulang? Kok ga bilang?" Tanya ali. "Lo ga liat infotemnt apa? Semua orang jga tau gue pulang".jawab prilly tanpa melihat ali. "Ya kenapa ga bilang gue?". " emang lo siapa gue? Pacar aja bukan udah urus aja kesayangan lo tuh si ghina. "Hahahaha lo cemburu? Baru ketemu langsung di cemburuin. Jangan cemburu dong". "Apaan sih lo li? Katanya lo bakal nunggu gue tapi apaa kenyataan yang gue dapet lo malah balik sama ghina, malah ga ngabarin keadaan lo". " gue ga ada apa2 sama ghina, ghina udah tunangan sama dicky. Lo jga ga ngabarin gue kan". "Lo ga tau apa gue kangen banget lo?" Pegang tangan ali. Ali mengecup kening prilly. " gue lebih kangen lagi". "Ih gue kangeen banget banget banget banget sama lo". "Yaudah sini yang kangen". Memeluk pinggang prilly lalu mencium bibirnya dan lalu kembang api menghiasi langit. Mereka pun berciuman dibawah langit yang indah dipenuhi kembang api." Mereka pun kembali bersama dan mencintai satu sama lain. "Ali..kita kan bukan remaja labil lagi jadi gimana?"tanya prilly manja didalam rangkulan ali. "Gimana apanya?" Tanya ali. "ah tau ah kamu ga peka".prilly kesal tapi ali hanya tersenyum dan semakin mendekap prilly. Keesokan paginya dikediaman prilly terdengar suara bising saat prilly masih terlelap ali membawa kejutan masuk ke kamar prilly dan membangunkan prilly. "Illy sayang kamu bangun sayang". Prilly yang masih sangat mengantuk akhirnya bangun dan terkejut melihat ali. "Ali..kamu ngapain pagi2 kesini". "Prilly maukah kamu menerima segala kekuranganku dan hidup bersamaku sampai maut memisahkan kita?". "Yah mau lah.. " prilly memeluk ali lalu mencium mata, hidung dan bibir ali. "Aku suka semua tentang kamu ali, aku akan bahagia kalo bisa hidup sampai tua sama kamu." Pada hari resepsi pernikahan ali belum juga datang karena harus menyelesaikan jadwal pekerjaannya, semua orang sudah menunggu termasuk prilly yang menunggu dengan cemas. Ali terjebak macet sehingga dia harus berlari menuju lokasi pernikahan. Akhirnya ia sampai dengan nafas yang terengah2. Prilly yang kesal sekaligus senang dengan kehadiran ali memukul2 ali dengan bunga yang dibawanya dan ali hanya tertawa "jangan khawatir sampai selamanya aku masih disamping kamu sayang." Mencium kening prilly dan menggenggam tangan prilly merekapun segera memulai acara resepsi pernikahannya. Dan setelah itu pergi berbulan madu keliling dunia.
" Tidak akan ada yang bisa memisahkan kita meskipun tuhan sekalipun hanya kamu dan aku serta cinta kita yang abadi."

~The end~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beside youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang