Sampai kapan hati ini kosong
Hanya karena menunggu satu namaKau tak meresponku
Apalah dayaku saat ini
Melupakanmu seperti mematikan cahaya hidupTak sadarkah kau
Hatiku seperti langit malam
Tanpa bintangAku kaku
Hariku kelam
Karena serpihan hatiku
Ada di belahanmuMenolak hati yang lain
Karena hatimu
Yang entah kapan datangnyaSadarlah.... 😔
Aku tersiksa
Dikarenakan prinsip konyolmuAku letih.. 😥
Saatnya penantianku berlalu
Menghapus namamu
Dan menempatkan nama yang lain@YS
Hai reader's, maaf yah puisinya baru nongol😅
Oohh yah, puisi ini benar-benar aku rasain loh..
Do'ain yah moga yang gak peka bisa peka😅hehehe..Tinggalin jejak berupa vote🙏, comment masukkan juga boleh kok..
See you next time🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISIKU
PoetryApa yang di curahkan itu yang dirasakan.. Inilah rasa yang ku ukir dalam sebuah tulisan.