2

1.4K 246 29
                                    

Pov tiffany

Harus ku akui . Aku benar2 merasa dikutuk oleh taeyeon . Karna bahkan aku tidak merasakan sakit akan perkataan perceraian nya .

Menyesal ? Seharusnya aku merasakan itu bukan ? Kenapa aku tidak meyeasal kan apa2 ? Aku bisa dikatakan buta akan perasaan sendiri

Aku tidak bisa menerka2 apa yg taeyeon rasakan .

Selama seminggu ini dia mendiami ku . Bahkan terlihat seperti tidak menganggap adanya diriku disekitar nya

Seperti sekarang dia terlihat asik berbicara dengan anak2 . Bahkan senyum nya terukir sempurna . Tatapan nya padaku ? Aku tidak tau apa itu ? Tapi aku terlihat seperti tembus pandang di mata nya

" tae . Bisa kita bicara " itu yg ingin ku katakan . Tapi saat dia terlihat tertawa bersama miyoung sekarang membuat ku mengurungkan nya .

Tangan kecil menyentuh telapak tangan ku yg berkeringat . Ku lihat putra tampan ku yg mewarisi wajah sang ayah nya

" mommy . Apa kamu baik2 saja ? " pertanyaan nya manis sekali . Dia memahami ku saat ini

" aku baik2 saja . " ucpku sambil tersenyum

" syukurlah " ucp taehyun sambil tersenyum manis .

" yatuhan . " gumam tiffany

" ayo ayo . Kita akan terlambat kerumah nenek jika bersantai di meja makan terus . Miyoung ah . Taehyuna . Ambil tas kalian . " ucp taeyeon

" appa ...... aku masih ingin dsni . " ucpn putri bungsu ku . Membuat ku menatapnya

" kita sudah jarang sekali berkumpul seperti ini . Aku merindukan kalian " ucpn miyoung berhasil membuat hatiku bergetar .

Ku tatap taeyeon . Dia mengeraskan rahang nya .

Ingin sekali mulut ini memanggil namanya . Namun , hanya terbuka bibirku dan tak sanggup memanggil nama nya

" miyoung . Haraboji dan juga halmoni . Juga merindukan miyoung .dan taehyun . Kasian mereka jika menunggu terlalu lama . Iakan ? " ucp taeyeon menatap lekat2 mata anaknya yg mirip sekali mata nya namun perawakan nya sangat mirip tiffany

" ayo miyoungah . " ucp taehyun mengajak adiknya

Taeny menyadari putri bungsu nya merindukan moment keluarga mereka . Namun mereka pun tahu . Hal itu sulit untuk di buat kembali

Tiffany menutup mulutnya dengn kedua tangan nya untuk menahan tangis saat putri bungsu nya menatap nya seperti memohon . Sedangkan taeyeon hanya bisa menahan diri untuk tidak meluapkan emosi nya kini.

Bukan kah dia paling hebat dalam menyembunyikan perasaan.

End pov

"Tae . Kita harus -

Tiffany belum sempat menyelesaikan ucpan nya namun taeyeon sudah pergi meninggalkan nya sendiri

-_-_-_-

Dalam perjalan kerumah orangtua taeyeon . Tiffany hanya dapat melirik taeyeon lalu ikut bermain bersama anak2nya yg berada di kursi belakang

Taeyeon ? Dia melihat semua itu melalui spion. 

Satu tetes air mata menetes dengan lancang di pipi kim taeyeon dan taeyeon langsung menyeka nya .

Yg melihat itu mungkin putri bungsu nya . Dan itu membuat miyoung terdiam . Dia menatap sang ibu lalu kembali ke ayahnya

Suara merdu sang ibu nya membuat miyoung menatap ibu nya . Lalu ikut tersenyum kala sang ibu tersenyum

" kamu sangat manis " ucp tiffany sambil menyubit pelan pipi putrinya

" kamu sangat manis " ucp taehyun mengikuti gaya sang ibu .

Miyoung tertawa bersama tiffany akan tingkah menggemaskan taehyun .

Saat anak2 tertidur lelap dalam perjalanan , tiffany mencoba membuka pembicaraan .

" tae kita perlu bicara " ucp tiffany

Bukan tiffany yg berbicara seperti ini . Karna berbicara langsung pada inti nya bukan style tiffany . Namun kali ini dia harus mencoba nya

Taeyeon masih sibuk menyetir sambil melihat anak2nya melalui kaca spion

" aku ingin mengatakan padamu .

Tiffany melihat tingkah acuh taeyeon . Dia merasa terusik akan sikap acuh sang suami

" bisakah kau menanggapi ucapan ku ? " ucp tiffany

" kim taeyeon . Kau akan terus menghindar ? " ucp tiffany

" kita harus selesaikan-

" bisakah kau diam dlu . Anak2 sedang tdr . Kau bsa mengganggu mereka " ucp taeyeon

Tiffany terdiam lalu menghela napas

" intinya aku ingin hari ini kita menyelesaikan semua nya " gumam tiffany namun masih bsa didengar

Taeyeon sedikit meringis mendengar ucapan tiffany .

Dan tanpa mereka ketahui . Sang putra sedari td menyadari sikap dingin ayah pada ibu nya . Dia sudah tau ada yg salah dengan mata sang ibu yg terlihat lesu dan sang ibu sering sekali terlihat melamun

Taehyun masih memejamkan mata nya . Dia berpura2 tidak mendengar apa2. 

Taehyun menggenggam tangan sang adik .

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc.

Eyes Season 2 (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang