Mr. Arrogant (00)

16 4 0
                                    

HAPPY READING:)

18.20 p.m
New York

Malam itu terlihat 2 anak remaja sedang bermesraan duduk diatas kursi taman. Saling melempar senyum, tawa, dunia serasa milik berdua.

Tanpa sadar, kalau ternyata ada sepasang mata yang memperhatikan mereka sedari tadi. Sambil tersenyum pedih dan tidak lupa air mata yang turun tanpa diperintahkan.

Walaupun sakit, tapi dia tidak ingin mengganggu waktu mereka berdua. Dia sama sekali tidak tertarik dengan itu. Tidak ingin berlama-lama ditempatnya, dia berbalik dan pergi meninggalkan 2 orang yang menjadi pusat perhatiannya daritadi.

Ia berjalan dipinggir troatoar sambil menendangi beberapa batu kerikil yang ada dihadapannya. Memasukkan tangan kedalam kantung sweater yang digunakannya. Karna cuaca malam ini yang dingin.

Malam itu banyak orang berlalu lalang,  berjalan kaki, menaiki sepeda, mengendarai mobil dengan teratur. Berisik, Sampai ia tidak sadar kalau dirinya sedang dipanggili dengan seseorang yang berada dibelakangnya.

"Clara!!"

Ia menoleh kebelakang. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat seseorang yang baru saja memanggilnya.

Seseorang yang sedaritadi sedang dipikirkannya. Seseorang yang ia lihat sedang berduaan dengan perempuan di taman tadi. Sungguh, rasanya ia sangat ingin berlari dari sini. Ia sangat tidak ingin melihat laki-laki yang sedang berlari kecil kearahnya.

"M-max?" ucapnya gugup ketika laki-laki itu sudah berdiri didepannya sambil menampilkan senyum lebarnya.

"Kamu sedang apa disini?" tanya laki-laki itu masih dengan senyum yang belum pudar.

"Hm mencari angin" jawabnya dan mulai memalingkan pandangannya ke arah lain. Ia sangat tidak ingin melihat wajah laki-laki yang berada dihadapannya ini.

Senyum laki-laki tadi mulai memudar. "Maaf" ucapnya dan mulai menggenggam tangan Clara.

Clara menoleh kearahnya. Menatap laki-laki ini dengan tatapan bingung. "kenapa?"

"Kamu pasti ngelihat kan?"

"Apa?"

"Itu tadi ditaman"

"Tidak. Aku tidak lihat. Kenapa?"

"Jangan bohong kamu"

"Tidak. Aku tidak berbohong. Kamu kenapa?" Ucap Clara bohong. Ia tidak mungkin mengatakan kepada Max kalau ia melihat itu semua. 3 kali sudah Clara melihat mereka bersama seperti tadi. Tapi Clara selalu menyembunyikannya dari Max.

Tapi sepertinya kali ini Clara tidak bisa berbohong lagi dengan Max. Mungkin saja Max sempat melihat Clara berada ditaman juga tadi. Tapi ia mencoba tidak menghiraukan Clara dan menganggap Clara tidak ada disana. Jahat bukan?

"Maafkan aku. Dia Kyra. Sahabatku. Beneran. Aku tidak berbohong" ucap Max yang masih menggenggam tangan Clara. Sedangkan Clara, ia hanya diam sambil melihat wajah Max. Ia tidak tahu harus percaya atau tidak dengan penjelasan Max. Ia ragu.

••||••

08.35 a.m

"Clara. Bangun. Ada Max dibawah"

"Max? Kenapa dia datang?" tanya Clara kepada kakaknya. Kak Alletha.

"Aku tidak tahu. Tiba-tiba dia sudah ada diteras rumah. Jadi aku bukakan pintu"

Mr. Arrogant •PCY•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang