DESERT

MY LiFE

Pukul 10.00 WIB

Sejak 10 menit yang lalu, materi kuliah yang dijelaskan oleh dosen saat itu berakhir. Dan sekarang disinilah ia berada.

Keramaian yang kerap kali menjadi tempat favorit para mahasiswa kalangan tingkat akhir maupun si pemula.

Tak terkecuali dengan dirinya. Duduk manis di tepi pojokan meja kantin yang samar di lalu lalang orang-orang yang lewat, membuat gadis itu merasa tenang untuk sekedar menghabiskan waktu kuliah yang kurang 2 mata pelajaran lagi. Rasanya, secepatnya ia ingin pulang dan berada di kamar kost nya saja.

"Woy, Gue cari lo dimana-mana ternyata ada disini rupanya."

Seketika ia membuka headshet yang terpasang sejak seseorang menepuk bahu kanannya.

"Lo udah selesai?"

"Udah, gak pesan makanan?"

"Ini kan pesen." Sembari menyodorkan segelas es teh manisnya.

"Itu bukan makanan nak, gimana sih katanya anak psikolog, gini aja gak bisa bedain, sarap!"

"Hehehe, udahlah biar gak tegang tuh muka gue jahilin."

Sella mengerucutkan bibirnya.

Yap! Sella, teman satu kost sekaligus sahabat satu-satunya disini. Dia berasal dari Bandung, walaupun berbeda wilayah mereka seperti merasakan hidup saling bergantung satu sama lain, mengingat keduanya jauh dari jangkauan kedua orang tua mereka.

Sella adalah orang pertama yang mulai berkenalan dengannya dulu saat masa orientasi.

"Hanya dengannya aku menunjukkan jati diriku yang lain, yang tak pernah ditampilkan oleh diriku sejak dulu." Itulah pandangan Villa terhadap sahabatnya disini ketika mulai dekat dulu.

Hidup bebas dengan pribadiku yang baru.

Selain orangnya yang supel dan tomboy, Sella juga punya kegemaran sama dengannya. K-POPerss uring-uringan jika nonton idol bareng di kamar atau berbagi drakor yang baru rilis.

"Intinya, aku menemukan sosok yang aku harapkan sejak dulu di dirinya dan baru ku dapatkan sekarang."

Thanks Sella!

"Habis ini, lo masih ada matkul?"

Vila hanya mengangguki.

"Yaudah, gue pulang duluan, nanti lo pulang kayak jam biasanya kan?"

"Yup."

"Nanti kalo udah selesai, chat gue. Habis itu kita makan sore di luar, lo tapi jemput gue depan gerbang."

"Oke."

"Gue duluan."

Selepas kepergian Sella, kembali Vila menyibukkan diri menuju ruang kelas untuk mengikuti mata kuliah selanjutnya.

.

.

.

💬 "Sel, 20 menit lagi, gue pulang. Siap-siap Lo!"

💬"Yoi, gue tunggu dibawah."

Segera memasukkan kembali hp-nya ke dalam tas dan mulai memakai helm minions favoritnya.
Tancap gas!!!

"SELL--LAA!!!"

"Oii, gue turun" jawabnya dari jendela lantai atas.

Sesampainya Sella, di bawah ia sudah mendapatkan ceramah dari sahabat yang menjemputnya barusan.

"Katanya udah nungguin dibawah, Hu!"