Chapter 24 - Kembali ke Pangkalan

492 111 17
                                    




Suasana hati Zhou Yu langsung menjadi tenang. Dia mengambilnya dengan satu tangan.

"Kemana kamu lari? Aku hampir pergi tanpamu! "Zhou Yu mengungkapkan kekesalannya pada temannya yang kurang disiplin.

"Hrrn?" Mo Ye memiringkan kepalanya dan mengetuk benda yang ada di mulutnya ke mulut Zhou Yu.

Zhou Yu mengambil cabang dari sana dan menemukan kalau ada buah berwarna kopi yang menggantung dari setiap daun ketiga atau keempat. Mo Ye sudah menekannya ke mulutnya, mungkinkah Mo Ye membawanya untuk dimakan?

"Kamu ingin aku makan ini?" Tanya Zhou Yu.

Mo Ye mengangguk.

"Apa kamu lari karena kamu ingin menemukan sesuatu untuk kumakan?" Tanya Zhou Yu, tidak yakin.

Mo Ye mengangguk lagi.

Zhou Yu merasakan kehangatan terbakar di dadanya, dia tiba-tiba menemukan kalau Mo Ye sangat imut. Ia tahu bagaimana menghiburnya, ia menemaninya di saat-saat paling berbahaya mereka, dan ia merawatnya dengan caranya sendiri.

Zhou Yu menyelimutinya dalam sebuah pelukan.

Sayap kecil Mo Ye gemetar ringan, sepertinya sangat gembira.

Manusia tidak bisa makan apa pun yang mereka temukan di tempat ini. Mo Ye baru saja dilahirkan beberapa hari sebelumnya, jadi tidak peduli seberapa cerdas makhluk itu, ia tidak akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang organisme di dunia ini daripada Zhou Yu.

Mo Ye melihat kalau Zhou Yu hanya berpegangan pada cabang tanpa niat memakan buah dan menjadi tidak puas. Makhluk kecil itu menyundul Zhou Yu dan merengek di telinganya.

Zhou Yu berpikir kalau dia imut. Dia benar-benar sangat lapar, dan kalau dia tidak makan apa pun segera, dia tidak akan bertahan cukup lama untuk bisa keluar dari hutan.

Zhou Yu memetik buah dari cabang dan mengendusnya. Buah itu memiliki aroma yang samar, manis, dan tampak menyegarkan. Zhou Yu tidak berpikir buah seperti ini akan terlalu berbahaya baginya, dan entah bisa dimakan atau tidak, ia akan mencari tahu setelah memakannya. Itu mirip dengan bagaimana tomat dianggap beracun oleh pendahulunya. Itu akan tetap begitu kecuali kalau seseorang mencobanya, mengira kalau rasanya tidak terlalu buruk, lalu bangun ke sinar matahari pagi seperti biasa setelah berbaring di tempat tidur menunggu kematian malam sebelumnya.

Zhou Yu memutuskan untuk menjadi 'orang pertama yang mencoba tomat'. [1]


[1] Pada akhir 1700-an, tomat keliru diyakini beracun oleh orang Eropa. Yang benar adalah kalau piring timah orang Eropa kaya yang menyebabkan tomat yang sangat asam lintah dari mereka. Di depan mereka, suku Aztec memakan tomat pada 700 SM.


Dia menempatkan buah berwarna seperti kopi ke dalam mulutnya dan perlahan menggigitnya. Jus manis meledak, rasanya melekat di lidahnya. Perasaan menyegarkan menyapu tubuhnya dan menyegarkan rohnya. Sistem pencernaannya juga menghangat; satu buah saja sudah cukup untuk membuatnya merasa kenyang.

Zhou Yu makan dua lagi, lalu memetik sisanya dan meletakkannya di kantong yang tidak memiliki lubang.

Setelah berjalan lama, Zhou Yu menyadari kalau kondisi mentalnya masih dalam kondisi baik. Dia tidak merasa lelah dan berkepala jernih.

Buah-buahan yang dibawakan Mo Ye padanya tidak beracun.

"Terima kasih," kata Zhou Yu, menusuknya dengan jari. Makhluk itu segera menempel ke jarinya dengan mulutnya.

[BL] Laws of the Other World - Lanjutan dari Chapter 19Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang