Princess Syndrome

2. Princess yang angkuh

"Lo gak tahu rasanya jadi gue, jadi gak usah belagak seakan lo tahu semua tentang gue!"

****

Author  pov

Pagi-pagi sekali, sekolah sudah  dihebohkan dengan kedatangan Seorang Alika Princessa Aurora.

Gadis cantik yang  berjalan anggun dengan kepala tegak,pandangan lurus kedepan dan dagu yang diangkat tinggi. Percaya diri dan penuh dengan aura kebangsawanan.
Sungguh para kaum hawa yang melihat Alika mereka sudah berfikir bahwa sikap Alika sangat sombong dan memuakkan.
Sedangkan bagi kaum Adam sikap Alika yang seperti itu sangat Anggun dan ya, mempesona.

Princess Alika cantik bener dah

Wih buju gile si Princess makin cakep aje nih

Haduh hati gue makin jatuh sejatuh-jatuhnya sama si Princess

Ahh pengen jadiin dia ratu dihidup gue..

Halah geblek mana mau dia ama curut kucel kek lu..

Kamvret seharusnya sebagai temen yang baek lo ngedukung gue dong..

Sabodo teuing..

Dan banyak lagi ocehan-ocehan memuja dari kaum Adam untuk Princessnya SMA INTERNASIONAL HIGH SCHOOL.

Begitulah pesona seorang Alika Princessa Aurora. Namun, sebanyak yang menyukainya sebanyak itu pula yang tak menyukai Alika.

Contohnya saja, Genk cabe-cabean yang merasa terancam oleh kehadiran Alika sang Princess.
Yang tak lain adalah Raquela Diandra dan Dua kawannya.

"Quel? Mending kita samperin dia aja yuk. Mumpung dia lagi sendirian" ucap gadis yang hobinya berkaca setiap detik itu,Riri. Gadis mungil yang lumayan cantik blesteran Jerman dan Indonesia.

Raquel yang masih memperhatikan Alika itupun segera menoleh kearah kanannya. Dimana Riri sedang berkaca memperbaiki poninya.
Sedangkan Reva yang berdiri disamping kiri Raquel juga menganggukan kepala tanda setuju dengan ucapan Riri.

Raquel berfikir sebentar lalu

"Oke" jawab Raquel setuju.

Ia melangkahkan kakinya untuk menghampiri Alika yang sedang berjalan dengan langkah anggunnya.

"Heh" Ucap Raquel ketika ia sampai didepan Alika.
Alika yang sudah mengetahui kehadiran Raquel dan kedua temannya pun menghentikan langkahnya dan berdiri dengan anggun beberapa cm didepan Raquel.

"Ada apa?" Tanya Alika sambil menaikkan alisnya dan menatap Raquel menantang.

"Gak usah pura-pura gak tahu gitu deh" Raquel berkata sinis.

"Lah? Emang gue gak tahu. Lo dateng-dateng udah main heh-heh an aja." jawab Alika sarkas, ia menatap penampilan Raquel dan kedua teman Raquel yang ia ketahui bernama Riri dan Reva.
Setelahnya Alika berpangku tangan didepan dada. Membuat Raquel dan kedua temannya semakin muak dengan gaya Alika.
Dimata mereka, gaya Alika saat ini seolah sedang meremehkan mereka.
Dan sungguh mereka sangat tidak menyukai pandangan Alika  yang ditujukan ke arah mereka.