tak ada urungan niat lain sebenarnya, aku menulis ini karna keinginan ku. aku lelah menulis terus menerus hingga malam tiba, entah kenapa aku lelah menangung ini sendirian.
untuk, –
dari awal pertama kali bertemu ku kira kita hanya teman belaka, tapi kamu tahu setelah mengenal mu lebih dalam ada yang membuat diriku ya sedikit ragu. di awal pertama memang biasa biasa saja, tapi, cinta merubah nya. aku ingin kebahagiaan ini tak pernah hilang hingga kita tiada. walau aku tahu akan ada ujian di balik ini. tapi jika kita mampu melewatkan ini bersama, mengapa tidak? . sekarang ini aku bukan berkhayal, bukan berimajinasi, bukan berekspetasi, hanya bernarasi.