saroja hanya senyum kecik, tapi manis dan itu terlihat oleh anya dan dini "woy ngapa lu senyum hm?" Tanya anya tertawa "tau tuh apa jangan jangan..." ucap dini yg mendapat tatapan tajam dari saroja
"Lu berdua pada napa sih?!" Ucap sAROJA kesal, "dih dih kesel kali mba" kata anya yang langsung tertawa bersama dINI, "astagaaaa kaliannn" sAROJA yang sudah tau sikap mereka pun langsung menepok jidat,
Tak lama kemudian, guru piket masuk ke kelas mereka dan memberitahu bahwa pelajaran sekarang adalah freeclass, satu kelas pun bersorak senang, dan sWEET devil dan para boys tidak menyia nyia kan kesempatan ini
"Gaess gua keluar ya" ucap sAROJA dingin dan langsung melesat keluar kelas
"Etttt dah tuh anak mo kemana njirr" tanya beby heran, sedangkan anya dan dINI hanya menggidikan bahu tanda tidak tau"Eh si oja keluar noh" kata rendy, "trus?? Apa urusan nya sama gua?" Jawab revan dingin
"Ck.ego lu, kali suka mah bilang suka" kata vian yg langsung keluar kelas, "napa sih tuh anak, sensi amat" tanya rendy yang heran, "au, pms kali" kata revan dingin, mereka berdua pun bertatapan dan seketika ngakak.Di taman...
"Haaaaaaa, anjir, hidup gua kok suram Amad ya" kata sAROJA yang duduk di bawah pohon, "hmmm, kapan lu balik, gua kangen lu" ucap sAROJA sambil meneteskan air mata, wait a minute, WHATTT?!!! SAROJA NANGIS?!!!, ya belum ada yg pernah melihat sAROJA nangis, yang membuat dia nangis sekarang adalah foto yang dia genggam,
Tiba tiba...
"Pantesan gua suka sama ni pohon, ternyata penunggu nya cantik, wkwkwkwk" bercanda vian menggoda sAROJA, "ngapain lu?" Tanya sAROJA kaget takut ketahuan dia menangis, "gua? Gua nyusul lu princess" ucap vian sambil duduk di sebelah sAROJA, sAROJA hanya melirik ke vian sedikit dan berkata dalam hati ini anak kenapa coba, biasa nya dingin anjir, "ehm, gua duluan" kata sAROJA yang hendak pergi, tapi langsung di tahan oleh vian, "tunggu, gua pengen ngomong sama lu" kata vian dengan muka serius, "hah? Ngomong apa" "ekhem, lu tau kan, cinta gak bisa di salahkan?" Kata vian nunduk, 'i iya, trus? "Jawab sAROJA heran," gua gak suka, orang yang suka sama seseorang tapi dia gengsi buat bilang dan bersikap seolah olah dia gak peduli, nah bisa jadi ini kesempatan, revan suka sama lu, tapi dia gengsi buat ngomong "jelas vian panjang lebar," ya truss? "Saroja masih tidak mengerti apa yang di maksud oleh vian," kalo dia gak mau buat merjuangin lu, biar gua aja yang merjuangin lu "ucap vian langsung menatap lekat saroja dan melenggang kedua tangan saroja," eh.. "saroja pun kaget apa yang di katakan vian, dan yap di mata saroja sekarang ini vian begitu cool, dan apa ini deg.. deg.. deg.. deg.., wait?, gua deg deg ah? Ow shit! Ucap saroja dalam hati.
"Jadi gimana princess?"tanya vian kepada saroja, "hah? Lu gila yak?, terserah lo mau merjuangin gua apa kagak, tapi satu hal yang lu perlu tau, itu siapa sia" ucap saroja melepaskan tangan nya dari genggaman vian dan berlari ke arah toilet, "hmm gua tau kok, lu suka gua" ucap vian pelan, dan balik kekelas, saroja berlari sambil memegang dada nya yang dari tadi tidak berhenti deg deg kan, dan siapa sangka saat saroja berlari dia tersenyum sangat manis, ya senyuman yang sudah belasan taun menghilang, dan kembali terlihat karna vian? Oh may god,Oke gaessss segini dulu cerita nya jangan lupa vote,komen,like,okeeee author sayang kalian para readers yang selalu bacot yaaa oke bhayyyyyy?!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet devil
Romance"Anjirrrr cogannnn" -semua murid "Apa sih apa hah aya naon" -beby "SAMLEKOMMM "-anya "Suka mah bilang aja"-vian "Bodo"-revan "Dih g pntng"-saroja "Uuuuttttiiiiiiiii"-tiur "Kok receh" rendy "Nyante bsa gk?" Neida "Astagfirullah '-' " rahmaa " cuk w t...