Bitch;[Jaeyong]

[ 01 ]

Taeyong buka mata, pertama yang ia lihat adalah kosong. Ruangan kosong dengan bau-bau obat . Taeyong menyergitkan dahinya.

"Udah bangun?" Taeyong terlonjak, menengok ka arah kanan dan menemukan Jaehyun yang berada di sampingnya.

Taeyong segera memeluk Jaehyun, terisak di pelukan. Jaehyun yang tidak tahu apa-apa hanya menatap Taeyong kaget, tetapi ia membalas pelukan Taeyong dan memberikan usapan pada punggung Taeyong.

"Kenapa?" Tanya Jaehyun tenang. Engga mau bikin Taeyong makin terisak.

"Hiks.. jangan tinggalin tyongie.." lirih Taeyong. Ia memeluk Jaehyun dengan erat; enggan untuk melonggarkan. Seperti takut kembali kehilangan.

Bahkan, Jaehyun belum pergi ke jeju sama sekali.

"Kenapa? Mau cerita?" Kembali memastikan. Takut nya Taeyong punya masalah dan malah dipendem.

Taeyong geleng, dia takut. Dia takut kembali di siksa sama Chaeyeon. Dia udah bener-bener kapok karena kejadian tadi.

Jaehyun mencoba untuk melepaskan pelukan, guna melihat luka yang ada di wajah Taeyong . Tapi seperti nya Taeyong enggan melepaskan pelukan dan kini ia malah mengeratkan pelukannya.

"Lepasin dulu, aku mau liat lukanya doang." Taeyong menggeleng cepat. Kalo ia kasih tahu bahwa yang melakukan ini Chayeon, yang ada Taeyong makin di siksa.

"Taeyong, lepasin." Ujar Jaehyun dingin. Taeyong yang mendengar akhirnya melepaskan pelukan dan menunduk. Enggan untuk melihat wajah Jaehyun yang memandangnya datar.

Memegang bahu, jemari Jaehyun mengankat dagu Taeyong. Agar sang empu menatapnya.

"Ini pipinya kenapa? Kenapa merah?" Tanya Jaehyun, lagi. Taeyong hanya menggeleng.

"Engga kenapa-napa," jawab Taeyong kecil, seperti berbisik.

Jaehyun mencium pipi Taeyong, "jangan boong! Kenapa?" Masih penasaran dengan pipi Taeyong yang memerah akhirnya Jaehyun mencium pipi Taeyong agar Taeyong bicara.

"Cuma kegesek benda," ujar Taeyong.

"Siapa yang udah giniin kamu?! Jujur! Aku liat tadi kamu jatuh pingsan di gudang, terus gantungan bunga di tas kamu mana?! Kan aku bilang jagain, bukannya di ilangin," Jaehyun menjelaskan sembari menahan emosi. Jaehyun kesal karena gantungan kunci bergambar bunga itu hilang, karena Taeyong berjanji ia akan menjaganya.

Menghela nafas pelan, "kamu engga jadi ke jeju? Aku pikir kamu udah sampe." Taeyong mengalihkan pembicaraan Jaehyun.

Jaehyun menggeleng kuat. "Jangan ngalihin pembicaraan Lee Taeyong! Kamu kenapa?!" Jaehyun masih menangkup pipi tirus Taeyong yang memerah.

Taeyong kembali terisak, "chaeyoen.."

Jaehyun melotot, "kenapa, ada apa sama Chaeyeon?"

"Hiks.. Chaeyeon yang udah giniin aku.." Taeyong semakin terisak, ia sebenarnya tidak ingin memberitahunya. Tapi Jaehyun tetap memaksa.

"Jangan boong!"

"Bener,"

"Engga mungkin Chaeyeon ngelakuin ke kamu, dia baik yongie.." ujar Jaehyun, mengusap air mata Taeyong yang mulai turun banyak.

Taeyong menutup matanya, ia pikir Jaehyun akan membelanya tetapi ia malah membela Chaeyeon.

"Aku engga boong, dia udah nampar aku, nendang aku dan narik rambut aku.." jujur Taeyong. Ia tidak ingin menutupi semuanya. Tidak peduli ia kembali disiksa oleh Chaeyeon, yang penting bebannya sedikit hilang.

Mengehal nafas Jaehyun mengambil tas miliknya dan milik Taeyong, "ayo pulang! Kamu pulang ke apartement aku dulu, kalo pipinya udah sembuh aku anterin pulang nanti."

Taeyong mengangguk, dan berjalan mengikuti Jaehyun yang berada di depannya.

  - bitch -

S

esampainya di apartement Jaehyun, Taeyong langsung berlari menuju kamar Jaehyun. Jaehyun yang melihat hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum.

Taeyong duduk di tepi ranjang, begitupun Jaehyun.

"Jaehyun engga jadi pergi ke jeju?" Tanya Taeyong. Jaehyun menggeleng, menarik jemari taeyong untuk di genggam.

"Engga jadi, mommy aku udah disana, jadi mommy bakalan tinggal di jeju sekitar satu bulan lebih." Jelas Jaehyun; tersenyum. Menampilkan dua dimples  yang menambah kadar ketampanan seorang Jung Jaehyun.

"Ohyaudah, aku mau tidur dulu, nanti kalo udah sore bangunin ya.." Taeyong tersenyum lucu, lalu menarik selimut dan menutupi tubuh mungilnya. Jaehyun hanya dibuat terkekeh oleh nya.

Jaehyun berjalan menuju ruang tv, mengusir kebosanan dengan menonton film action.

Ting!

"Jaehyun! Chaeyeon koma gegara tadi  Taeyong sempet nyiksa Chaeyeon dengan cara menedang perut Chaeyeon, lo tau kan Chaeyeon punya masalah sama perutnya?! Gua harap lo beri hukuman yang setimpal sama tuh bocah!  Kalo engga? Lo yang gua laporin ke polisi."

   Tbc.

Note: nulis apa si?! AWKWARD BANGETDD!!

BTW, JANGAN LUPA BUAT VOMENT NYA YAA ;)