02) Hana

5 0 0
                                    

-Pagi

"Bunda ,abang sudah sampai?"

"10 menit lagi sampai"

"Hana kembali ke kamar dulu ya bun"

Author pov

10 menit kemudian

Hana keluar dari kamarnya dan ternyata di depan pintu terdapat seseorang yang dicarinya

"ABAAAAANG

dbug

"Aduh jidatku"

"HAHAHAHAHAHA"

"DASAR! ORANG JATUH ITU DIBANTU BUKAN DIKETAWAIN!, jidatku huaaaaa"

"Sini sini cup cup cup anak kecil jangan ketawa"ucap abang hana

"Ini nagis bukan ketawa,jangan panggil aku anak kecil paman namaku hana"

***

"Ini jidatnya kok ungu?"

"Tadi hana lari lari terus kesandung bola bekel,dan akhirnya mencium lantai"

"kasihan lantainyakan bunda"ucap abang hana

"Dasar abang jelek" Hana mencibir  kepada abangya,hanan . Tak peduli dan langsung menyambar buah buahan yang telah dihidangkan bunda

"Sudah-sudah jangan gaduh, gimana kalo bikin tasyukuran kecil kecilan"

"Buat apa bun?"tanya hana

"Abangmu diterima jadi dosen"

"Ouh,boleh juga"

***

Hana pov


"Mungkin ini sudah cukup"

"Bikin apa kamu dik?"

"Bikin bekal bun ,waktunya ga cukup"

"Kuy, abng yang anter"

"Oke ,Bunda hana berangkat ,Assalamulaikum"

"Waalaikumsalam hati hati"

-
"Belajar yang rajin"

"Ashiap kapten"

***

"Hanaaaaaa"

"Iya ada apa?rindu ya gue tahu kok kalo gue itu cuantik, imoet,ucul"

"Terserah dah"

-istirahat

"Han kantin kuy"

"Kuy

"Na"

"Na"ucap hana menirukan suara aghni

"Aku cantikya?,memang dari dulu"

"Aku cantikya?,memang dari dulu"

"Ga usah ikut ikutan dah"

"Ga usah ikut ikutan dah"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HANA (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang